100 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya

Menguasai 100 perintah dasar Linux dan fungsinya akan membantu Anda menjadi lebih produktif dan efisien saat menggunakan Linux, apakah untuk keperluan pengembangan perangkat lunak, administrasi sistem, atau penggunaan sehari-hari.

Linux adalah sistem operasi open-source yang sangat populer di kalangan pengembang, administrator sistem, dan pengguna yang menginginkan kendali penuh atas perangkat mereka. Jika Anda baru memulai dengan Linux atau bahkan jika Anda sudah berpengalaman, memahami perintah dasar Linux dan fungsinya sangat penting. Perintah-perintah ini adalah cara utama untuk berinteraksi dengan sistem Linux melalui terminal, dan kemampuan untuk menguasainya akan membuat Anda lebih efisien dalam penggunaan sehari-hari.

100 perintah dasar linux

Artikel ini akan memberi panduan tentang 100 perintah dasar linux yang digunakan dalam berbagai aspek seperti manajemen file, sistem, proses, jaringan, dan administrasi

Baca Juga : Belajar Linux Dasar untuk Pemula

100 perintah dasar linux

Dengan menguasai perintah-perintah ini, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan Linux dan mampu menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih cepat. Berikut adalah 100 perintah dasar Linux dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. .

1. pwd (Print Working Directory)

Menampilkan direktori kerja saat ini.

2. ls (List)

Menampilkan daftar file dan direktori dalam direktori aktif. Misalnya, perintah ls -l untuk menampilkan informasi lebih lengkap.

3. cd (Change Directory)

Perintah ini memungkinkan Anda untuk berpindah ke direktori lain. Contoh: cd /home/user/Documents.

4. cp (Copy)

Menyalin file atau direktori. Misalnya, cp file1.txt /home/user/Documents/.

5. mv (Move)

Memindahkan atau mengganti nama file atau direktori. Misalnya, mv file1.txt /home/user/Documents/.

6. rm (Remove)

Menghapus file atau direktori. Pastikan berhati-hati saat menggunakan perintah ini.

7. touch

Membuat file kosong baru. Misalnya, touch newfile.txt.

8. cat (Concatenate)

Menampilkan isi file ke terminal. Misalnya, cat file1.txt.

9. man (Manual)

Perintah ini digunakan untuk menampilkan dokumentasi perintah dalam bentuk manual. Contoh: man ls.

10. echo

Menampilkan teks atau output ke terminal. Misalnya, echo "Hello, Linux!".

11. chmod (Change Mode)

Mengubah hak akses file atau direktori. Misalnya, chmod 755 script.sh.

12. chown (Change Owner)

Mengubah pemilik file atau direktori. Misalnya, chown user1 file1.txt.

13. chgrp (Change Group)

Mengubah grup pemilik file atau direktori. Misalnya, chgrp admin file1.txt.

14. find

Mencari file atau direktori dalam sistem. Contoh: find /home/user/ -name "file1.txt".

15. locate

Menemukan file menggunakan database yang sudah terindeks. Perintah updatedb digunakan untuk memperbarui database ini.

16. updatedb

Memperbarui database untuk perintah locate.

17. history

Menampilkan riwayat perintah yang telah dijalankan di terminal.

18. clear

Membersihkan layar terminal agar lebih rapi.

19. df (Disk Free)

Menampilkan ruang disk yang tersedia di sistem. Misalnya, df -h untuk tampilan lebih mudah dibaca.

20. du (Disk Usage)

Menampilkan ukuran file dan direktori. Misalnya, du -sh /home/user/.

21. top

Menampilkan proses yang sedang berjalan di sistem secara real-time. Ini sangat membantu untuk memantau penggunaan sumber daya.

22. ps (Process Status)

Menampilkan daftar proses yang sedang berjalan. Misalnya, ps aux untuk melihat semua proses.

23. kill

Menghentikan proses tertentu dengan menggunakan ID proses (PID). Misalnya, kill 1234.

24. killall

Menghentikan semua proses dengan nama yang sama. Misalnya, killall firefox.

25. htop

Versi lebih interaktif dari top, menampilkan proses dengan tampilan grafis.

26. nice

Menjalankan perintah dengan prioritas CPU tertentu, memungkinkan Anda untuk mengatur proses agar tidak mengganggu proses lain yang lebih penting.

27. renice

Mengubah prioritas proses yang sedang berjalan. Misalnya, renice -n 10 1234.

28. wget

Mengunduh file dari internet melalui terminal. Misalnya, wget http://example.com/file.zip.

29. curl

Mengunduh atau mengirim data ke server. Misalnya, curl -O http://example.com/file.zip.

30. scp (Secure Copy)

Menyalin file antar komputer melalui SSH. Misalnya, scp file1.txt [email protected]:/home/user/.

31. rsync

Menyalin file atau direktori dengan sinkronisasi. Berguna untuk backup dan transfer data.

32. tar

Membuat atau mengekstrak file arsip. Misalnya, tar -xvf archive.tar.gz.

33. zip

Mengompresi file atau folder menjadi arsip zip. Misalnya, zip archive.zip file1.txt.

34. unzip

Mengekstrak file dari arsip zip. Misalnya, unzip archive.zip.

35. bzip2

Mengompresi file dengan algoritma Bzip2. Misalnya, bzip2 file1.txt.

36. gzip

Mengompresi file dengan algoritma Gzip. Misalnya, gzip file1.txt.

37. gunzip

Mengekstrak file .gz. Misalnya, gunzip file1.txt.gz.

38. file

Menentukan jenis file. Misalnya, file file1.txt untuk mengetahui tipe file.

39. diff

Menampilkan perbedaan antara dua file. Misalnya, diff file1.txt file2.txt.

40. cmp

Membandingkan dua file byte demi byte untuk menemukan perbedaan.

41. wc (Word Count)

Menampilkan jumlah kata, baris, dan karakter dalam file. Misalnya, wc file1.txt.

42. sort

Mengurutkan isi file atau output perintah. Misalnya, sort file1.txt.

43. uniq

Menghapus duplikat dalam file. Misalnya, uniq file1.txt.

44. tee

Menulis output ke file dan ke terminal secara bersamaan.

45. alias

Membuat alias untuk perintah. Misalnya, alias ll='ls -l'.

46. unalias

Menghapus alias yang telah dibuat. Misalnya, unalias ll.

47. export

Menetapkan variabel lingkungan untuk sesi terminal saat ini.

48. env

Menampilkan variabel lingkungan yang tersedia.

49. printenv

Menampilkan nilai variabel lingkungan tertentu.

50. whoami

Menampilkan nama pengguna yang sedang login.

51. who

Menampilkan siapa yang sedang login ke sistem.

52. id

Menampilkan ID pengguna dan grup yang sedang aktif.

53. uptime

Menampilkan informasi tentang waktu aktif sistem sejak terakhir kali reboot.

54. shutdown

Mematikan sistem secara terjadwal.

55. reboot

Memulai ulang sistem.

56. sudo

Menjalankan perintah dengan hak akses superuser.

57. su (Switch User)

Berpindah pengguna di terminal.

58. passwd

Mengubah kata sandi pengguna.

59. groupadd

Membuat grup pengguna baru.

60. useradd

Membuat pengguna baru.

61. usermod

Mengubah informasi pengguna.

62. userdel

Menghapus pengguna dari sistem.

63. groupdel

Menghapus grup dari sistem.

64. chage

Mengubah kebijakan kata sandi untuk pengguna.

65. mount

Memasang file sistem atau perangkat penyimpanan.

66. umount

Melepaskan file sistem atau perangkat penyimpanan.

67. lsblk

Menampilkan informasi perangkat penyimpanan dan partisi.

68. fdisk Mengelola partisi pada hard drive.

69. parted

Alat untuk memanipulasi partisi hard drive.

70. mkfs

Membuat sistem file pada perangkat penyimpanan.

71. fsck

Memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada sistem file.

72. crontab

Menjadwalkan perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu.

73. at

Menjadwalkan perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu sekali.

74. ps aux

Menampilkan semua proses yang sedang berjalan di sistem.

75. dmesg

Menampilkan pesan log kernel dan sistem.

76. iostat

Menampilkan statistik penggunaan CPU dan perangkat penyimpanan.

77. vmstat

Menampilkan statistik sistem dan memori virtual.

78. lshw

Menampilkan informasi lengkap tentang perangkat keras.

79. lspci

Menampilkan perangkat yang terhubung ke bus PCI.

80. lsusb

Menampilkan perangkat yang terhubung melalui port USB.

81. ifconfig

Menampilkan konfigurasi jaringan (perintah lama, digantikan dengan ip).

82. ip

Alat untuk mengonfigurasi dan mengelola jaringan.

83. ping

Mengirimkan paket ICMP untuk menguji konektivitas jaringan.

84. traceroute

Melacak jalur jaringan ke tujuan tertentu.

85. nslookup

Menanyakan informasi DNS untuk domain tertentu.

86. dig

Menampilkan hasil pencarian DNS secara rinci.

87. netstat

Menampilkan statistik koneksi jaringan.

88. ss

Alat untuk menampilkan koneksi jaringan dan soket.

89. scp

Menyalin file antar komputer melalui SSH.

90. rsync

Sinkronisasi file dan direktori antar mesin.

91. ssh

Mengakses mesin secara remote dengan menggunakan protokol SSH.

92. wget

Mengunduh file dari internet melalui terminal.

93. curl

Mengunduh atau mengirimkan data ke server.

94. scp

Menyalin file antar sistem melalui SSH.

95. rsync

Menyalin dan menyinkronkan file dengan efisien.

96. tar

Membuat atau mengekstrak file arsip tar.

97. zip

Mengompresi file dalam format zip.

98. unzip

Mengekstrak arsip zip.

99. bzip2

Mengompresi file menggunakan algoritma bzip2.

100. gzip

Mengompresi file menggunakan algoritma gzip.


100 perintah dasar linux ini memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai tugas mulai dari manajemen file, jaringan, hingga pengelolaan pengguna dan sistem. Dengan berlatih dan memahami setiap perintah ini, Anda dapat menguasai dunia Linux dengan lebih baik.

Yuk bantu share !!!

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top