Folder Appdata adalah folder yang tersembunyi, sehingga folder ini tidak dimunculkan oleh sistem windows. Tetapi pengguna juga diberi leluasa untuk menampilkan folder Appdata tersebut. Simak terus pembahasan ini untuk mengetahui Perbedaan antara local locallow roaming di dalam folder Appdata windows.
Perbedaan local locallow roaming folder Appdata
Ada tiga folder yang berbeda di dalam AppData, yaitu folder Local, LocalLow, dan Roaming. Perbedaan Local, LocalLow, dan Roaming umumnya dari program hingga berbagai jenis pengaturan di masing-masing folder.
Roaming
Folder Roaming berisi data yang akan “menjelajah” dengan akun pengguna dari komputer ke komputer jika PC Anda terhubung ke domain dengan profil roaming. Ini sering digunakan untuk pengaturan penting. Misalnya, Firefox menyimpan profil penggunanya di sini, memungkinkan bookmark Anda dan data penelusuran lainnya untuk mengikuti Anda dari PC ke PC.
Local
Folder Lokal berisi data yang spesifik untuk satu komputer. Tidak pernah disinkronkan dari komputer ke komputer, bahkan jika Anda masuk ke domain. Data ini umumnya khusus untuk komputer, atau berisi file yang terlalu besar. Data ini mungkin termasuk file cache yang diunduh dan file besar lainnya, atau hanya pengaturan yang tidak dipikirkan oleh pengembang harus disinkronkan antar PC. Terserah masing-masing pengembang untuk memutuskan apa yang terjadi di mana
Jika Anda tidak terhubung ke domain, tidak ada perbedaan nyata antara folder Roaming dan Lokal. Itu semua hanya tersimpan di PC Anda. Namun, pengembang aplikasi masih membagi berbagai jenis data antara folder yang berbeda untuk berjaga-jaga.
LocalLow
Folder LocalLow sama dengan folder Lokal, tetapi dirancang untuk aplikasi “integritas rendah” yang dijalankan dengan pengaturan keamanan yang lebih terbatas. Misalnya, Internet Explorer saat dijalankan dalam Mode Dilindungi hanya memiliki akses ke folder LocalLow. Perbedaannya tidak terlalu penting untuk penggunaan pribadi Anda, tetapi beberapa aplikasi hanya perlu folder untuk ditulis karena mereka tidak memiliki akses ke folder lokal utama.
Jika sebuah program ingin memiliki satu set pengaturan atau file yang digunakan oleh banyak pengguna, program seharusnya menggunakan folder ProgramData. Ini dikenal sebagai folder AppData “Semua Pengguna” di versi Windows sebelumnya. Misalnya, aplikasi antivirus mungkin menyimpan log dan pengaturan pemindaiannya dalam ProgramData dan membaginya dengan semua pengguna di PC.
Panduan ini tidak selalu ditaati. Misalnya, Google Chrome menyimpan semua pengaturannya dan data pengguna Anda di folder Lokal, sementara kita mungkin mengharapkannya untuk menyimpan pengaturan ini dalam folder Roaming.
Beberapa aplikasi dapat menyimpan pengaturannya di folder akun pengguna utama Anda di C: Pengguna NAMA , atau di folder dokumen Anda di C: Users NAME Documents . Orang lain dapat menyimpan data di registri, atau di folder di tempat lain di sistem Anda. Di Windows, pengembang aplikasi dapat menyimpan data di mana pun mereka suka.
Haruskah membuat cadangan Folder AppData ?
Sebagian besar pengguna Windows bahkan tidak perlu tahu folder ini ada. Itu sebabnya disembunyikan secara default. Program menyimpan data aplikasi mereka di sini, dan Anda dapat mencari-cari jika Anda suka-tetapi Anda jarang memiliki kebutuhan.
Tetapi, jika Anda ingin mencadangkan pengaturan program tertentu atau file penyimpanan permainan komputer, Anda mungkin dapat melakukannya dengan cara menggali folder AppData, menemukan direktori program, dan menyalinnya ke lokasi lain. Anda kemudian dapat menyalin folder itu ke tempat yang sama di komputer baru dan program akan menggunakan pengaturan yang sama. Apakah ini akan bekerja benar-benar tergantung pada program-beberapa program menyimpan pengaturannya di registri, misalnya, atau di tempat lain pada sistem.
Banyak program menyediakan cara untuk menyinkronkan data mereka antar komputer, atau setidaknya mengekspornya. Sangat jarang bahwa Anda harus menggali ke dalam folder AppData, tetapi Anda mungkin ingin melakukannya sesekali.
