Pada bahasa pemrograman C sendiri, ada beberapa fungsi dasar yang dapat digunakan untuk mengambil input serta menampilkan output.
Pada dasarnya, program komputer ini hanya terdiri dari tiga bagian yaitu input, proses, output.
- Input adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll.
- Proses adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output.
- Output adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer.
Berikut beberapa fungsi dasar pada bahasa C yang dapat digunakan untuk mengambil input serta menampilkan output.
Fungsi Output pada C
Ada dua macam fungsi yang bisa digunakan untuk menampilkan output:
1. Fungsi printf()
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan output ke layar. Perintah ini merupakan bagian dari stdio.h. Oleh sebab itu, di bagian paling awal kode program bahasa C jarus terdapat baris perintah #include <stdio.h>.
#include <stdio.h>
void main(){
printf("Selamat Datang di website Praktekotodidak !\n");
}
Keterangan :
“Selamat Datang di website Praktekotodidak !” adalah sebuah teks (string) untuk ditampilkan. dan karakter \n merupakan perintah untuk menulis newline character, yakni karakter penanda baris baru.
Selain karakter \n, kita juga dapat menggunakan simbol lainnya seperti %s, %d, \t, dll.
- %s adalah simbol untuk menampilkan nilai string;
- %d, %i adalah simbol untuk menampilkan nilai angka atau bilangan desimal;
- \n adalah simbol untuk membuat baris baru.
- %c untuk menampilkan karakter
- %f untuk menampilkan bilangan pecahan
- %o untuk menampilkan bilangan oktal
- %x untuk menampilkan bilangan heksadesimal
- \t untuk membuat tabs
2. Fungsi puts()
Fungsi yang digunakan untuk menampilkan output dan juga terdapat pada library stdio.h. Ia akan selalu membuat baris baru sehingga tidak tidak perlu menggunakan format seperti dengan printf().
Contoh program:
#include <stdio.h>
int main(){
puts("selamat datang");
puts("di praktekotodidak.com");
return 0;
}
Hasilnya:
3. Fungsi putchar()
putchar() dikhususkan untuk menampilkan satu karakter saja.
Contoh:
#include <stdio.h>
int main(){
putchar('X');
return 0;
}
Jadi apabila kita akan menampilkan teks dan nilai atau variabel, sebaiknya menggunakan printf() karena bisa membuat format. Tapi kalau hanya teks yang biasa, kita bisa menggunakan pakai puts().
Fungsi Input pada C
Input adalah proses mengambil atau memasukkan input data. Pada bahasa C sendiri, terdapat beberapa fungsi untuk mengambil input. Input juga bisa dari keyboard, file, kamera, mikrofon, dan lain-lain. Namun input yang akan dijadikan contoh disini adalah input keyboard (text yang kita ketik melalui keyboard).
1. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk mengambil input dari keyboard dan mempunyai format seperti fungsi printf(). Adapun format yang diberikan itu tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin di ambil. Misalnya mau mengambil angka, maka kita bisa menggunakan %d atau %i.
Misalnya mau mengambil angka, maka kita bisa pakai %d atau %i.
Contoh :
#include <stdio.h>
int main () {
// membuat variabel
char name[20], web_address[30];
printf("Nama: ");
scanf("%s", &name);
printf("Alamat web: ");
scanf("%s", &web_address);
printf("\n------------------------------\n");
printf("Nama yang diinputkan: %s\n", name);
printf("Alamat Web yang diinputkan: %s\n", web_address);
return 0;
}
Hasilnya:
Untuk mengatasi masalah input teks yang mengandung spasi, maka kita bisa mengubah format pada scanf() menjadi seperti ini:
printf("Nama: ");
scanf("%[^\n]s", name);
Dalam menggunakan fungsi scanf(), kita dianjurkan menggunakan simbol & sebelum nama variabel. Hal ini karena simbol & berfungsi untuk mengambil alamat memori dari sebuah variabel sedangkan fungsi scanf() memerlukan tempat untuk menyimpan nilai yang akan diinputkan.
Oleh sebab itu, kita perlu memberikan simbol & di depan nama variabel untuk menentukan alamat memori yang akan digunakan oleh scanf().
Contoh:
#include <stdio.h>
void main(){
int x, y, z;
printf("Inputkan nilai x: ");
scanf("%i", &x);
printf("Inputkan nilai y: ");
scanf("%i", &y);
z = x + y;
printf("Hasil x + y: %i", z);
}
2. Fungsi gets()
Fungsi gets() adalah digunakan untuk mengambil input dalam satu baris dan tidak memerlukan format.
Contoh:
#include <stdio.h>
int main () {
char name[50], web_address[50];
printf("Nama: ");
gets(name);
printf("Alamat web: ");
gets(web_address);
printf("You entered: %s\n", name);
printf("Web address: %s\n", web_address);
return(0);
}
Hasilnya:
Jika terdapat peringatan saat kompilasi, maka kita bisa menggunakan fungsi fgets.
3. Fungsi fgets()
Fungsi fgets() digunakan untuk menentukan ukuran buffer dan sumber inputan, sehingga fungsi ini lebih aman dibandingkan gets(). Ukuran buffer adalah batas ukuran panjang string yang akan diinputkan, sedangkan stdin adalah sumber inputan dari keyboard.
Kita juga bisa mengambil input dari file dengan fgets() dengan memasukan pointer FILE pada stdin. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat contoh berikut :
#include <stdio.h>
int main(){
char name[50], email[50];
printf("Nama: ");
fgets(name, sizeof(name), stdin);
printf("Email: ");
fgets(email, sizeof(email), stdin);
printf("\n-----------------------\n");
printf("Nama anda: %s", name);
printf("Alamat email: %s", email);
return 0;
}
Keterangan :
fungsi sizeof() digunakan untuk mengambil ukuran buffer dari variabel. Ukuran inilah yang akan menjadi batas maksimum dari inputan.
Hasilnya:
Begitulah beberapa fungsi dasar yang dapat digunakan untuk mengambil input dan menampilkan output di dalam bahasa pemrograman C. Untuk pembahasan selanjutnya kita akan membahas tentang Variabel dan Tipe Data pada bahasa C.
Semoga bermanfaat.