Pada kesempatan kali ini kita akan belajar php dasar mulai dari pengertian, fungsi, penulisan hingga struktur atau sintax dasar php. walaupun agak banyak, tapi saya tulis dengan singkat agar mudah dimengerti untuk pemula yang sedang belajar php dasar. langsung saja hal pertama mari kita mengenal apa itu PHP ?
Pengertian PHP
Dalam belajar php dasar, langkah awalnya harus mengetahui definisi dari php itu sendiri. PHP ( Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source. PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses.
PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan lain-lain Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source. Pengguna bebas memodifikasi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Fungsi PHP
Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Namun, penggunaan PHP tidak terbatas pada pengembangan website saja. Karena fleksibilitasnya yang tinggi, PHP juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi komputer sekalipun. Mengingat fungsi utama PHP ini, tentu harus memahami dasar pemrograman yang baik. Jadi saya akan membahas pemrograman nya untuk kita yang sedang belajar php dasar dibawah ini.
Kode bahasa pemrograman PHP
Pada dasarnya, penulisan kode bahasa pemrograman ini terbagi dua yaitu :
1. PHP Native
Native adalah penulisan kode PHP dari nol ketika melakukan perancangan sebuah website. PHP Native sering digunakan oleh developer yang memiliki keahlian coding cukup baik atau mereka yang ingin membuat kerangka alur yang unik dengan fungsionalitas tinggi.
2. PHP Framework
Ketika menggunakan framework, developer dapat memanfaatkan kerangka pengelolaan website yang sudah jadi. Artinya, tidak perlu membuatnya dari awal sehingga memudahkan pekerjaan. Framework dapat membantu developer bekerja lebih efisien dan menyelesaikan pengembangan website lebih cepat. Beberapa Framework PHP yang populer digunakan antara lain: CodeIgniter, Laravel, Yii, Symfony dan Zend Framework.
Jika nantinya anda sudah mahir PHP native, sangat disarankan untuk mencoba beralih ke PHP framework. Itu karena kode pada framework sudah dioptimasi sesuai standar, dari segi kecepatan maupun keamanan.
Sintaks Dasar PHP
Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan coding pemrograman tersendiri. Begitu pula dengan PHP. Sintaks dasarnya dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?> sperti yang terlihat pada contoh berikut ini.
<?php
echo “ Hello World”;
?>
Penjelasan kode :
<?php ini adalah kode wajib untuk membuka program PHP.
Echo adalah sebuah perintah untuk menampilkan teks.
“Hello World”; teks yang hendak ditampilkan dan ditulis diantara tanda petik dan titik koma.
?> merupakan kode untuk mengakhiri PHP. kode ini wajib digunakan saat digabung dengan bahasa pemrograman lain seperti HTML.
Info tambahan : Sintaks PHP bersifat case sensitive, jadi penggunaan huruf besar atau kecil akan turut mempengaruhi output yang diberikan.
Penulisan Komentar di PHP
Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer atau tidak akan dimunculkan sebagai output di browser. Biasanya digunakan untuk keterangan, penjelasan, dan dokumentasi kode program.
Komentar di PHP dapat ditulis dengan dua cara, yakni :
- Menggunakan tanda // untuk komentar satu baris;
- Menggunakan tanda /* untuk komentar lebih dari satu baris.
Contohnya sebagai berikut:
<?php
// contoh penggunaan komentar
echo “ Hello World”;
/*
ini adalah komentar
yang lebih dari satu
baris
*/
?>
Persiapan sebelum menjalankan PHP
Setelah kita memahami dasar pemrograman PHP, langkah selanjutnya dalam belajar PHP dasar adalah mempraktekkan teori yang telah dipelajari. Namun, kita harus mempersiapkan bahan-bahan nya dulu. Pada dasarnya, kita membutuhkan alat-alat ini untuk bisa mulai coding program PHP:
- Teks Editor;
- Web Browser;
- Web Server;
- PHP itu sendiri.
PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di server, karena itu kita membutuhkan sebuah web server. Untuk Webserver di windows, bisa dibuat dengan berbagai cara diantaranya :
- Memakai PHP secara manual dengan web server bawaan PHP
- Menggunakan WSL
- Menginstal LAMPP Stack
- Menggunakan XAMPP, Docker dan lain sebagainya.
Semua kode PHP yang ditulis harus disimpan dengan file ekstensi .php.
Demikian pembahasan dalam belajar php dasar seperti pengertian,fungsi dan kode sintaks nya. Baca juga artikel selanjutnya yaitu Belajar PHP #2 menjalankan php web browser dengan server localhost xampp
