pengertian dan cara kerja Ubiquiti nanostation – NanoStation Loco adalah sebuah perangkat atau antena pemancar yang mampu memancarkan sinyal hingga tembus sekitar 15 kilometer. Antenna ini adalah antenna nanostation. NanoStation Loco merupakan sebuah merek atau produk dari Ubiquiti, maka banyak orang menyebut antenna nanostation ini dengan nama ubiquiti. Fungsi Produk Ubiquiti NanoStation digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer antara dua tempat atau dua lokasi yang berjauhan.
Baca juga : Cara setting nanostation m2 sebagai access point
Spesifikasi produk Ubiquiti NanoStation Loco 2
- Nama Produk: Ubiquiti NanoStation Loco2 8dBi 2.4GHz
- Processor Specs: Atheros AR2313 SOC, MIPS 4KC, 180MHz
- Informasi Memory: 16MB SDRAM, 4MB flash
- Jaringan Interface: 1 * 10/100 BASE-TX
- Kepatuhan: FCC Bagian 15,247, IC RS210, RoHS
- TX Power: max. 20dBm, + /-1dB
- RX Sensitivitas: min. -95dBm + /??-1dB
- antena:
- Terpadu 8dBi, dual terpolarisasi, switchable melalui perangkat lunak
- Beamwidth: H 60 / 60 V
- Max Konsumsi Daya: Max. 4 Watts
- Power Supply: 12V, 1A 12 Watt
- Daya Metode: Pasif Power over Ethernet pasangan 4,5 +; 7,8 pulang
- Tegangan operasi: -20 C sampai +70 C
- Sistem operasi: AirOS
Ubiquiti NanoStation bekerja tanpa menggunakan kabel, karena cukup dengan menggunakan sinyal gelombang radio sebagai media penghantar sinyal ke perangkat ubiquiti lainya, Jadi anda tidak perlu lagi memasang kabel yang melintang antara dua lokasi pada jaringan tersebut.
Baca juga : Cara setting NanoStation M2 sebagai client atau station
Cara kerja Ubiquiti Nanostation
Ubiquiti nanostation mempunyai tiga kemampuan yaitu :
- Access point
- Client atau Station
- Repeater
Jika ingin menggunakan Ubiquiti nanostation ini, maka kita membutuhkan minimal dua perangkat Ubiquiti nanostation. Ubiquiti nanostation yang pertama digunakan sebagai access point atau pemancar, sedangkan Ubiquiti nanostation yang kedua bertindak sebagai client atau station. Client atau station ini berfungsi sebagai penerima sinyal yang dipancarkan oleh Ubiquiti yang pertama yang mana bertindak sebagai access point. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini.
Sinyal yang diterima oleh ubiquiti B ini di hubungkan ke perangkat switch dengan menggunakan kabel UTP, setelah itu dapat dihubungkan ke perangkat lain seperti PC Client, Access Point untuk jaringan wifi dan lain-lain. Untuk lebih jelas, perhatikan gambar dibawah ini.
Pada lokasi A, jaringan internet dari modem disambungkan ke sebuah Switch/hub dan kemudian dari switch atau hub tersebut dipasang kabel UTP ke PC atau komputer dan juga ke perangkat Ubiquiti Nanostation M2 yang telah disetting atau diatur sebagai Access Point untuk menghantarkan atau memancarkan sinyal ke Ubiquiti lain (Client).
Pada lokasi B dipasang Ubiquiti yang kedua sebagai Client atau Station. Fungsinya adalah untuk menerima sinyal yang dipancarkan oleh lokasi A, sehingga lokasi B mendapatkan akses internet dari Modem yang berada pada Lokasi A.
Setelah itu, dari Ubiquiti B, dihubungkan kabel UTP ke sebuah switch, lalu dari switch dipasang juga ke perangkat lain seperti PC atau komputer. Sampai disini anda juga bisa menambahkan Router access point untuk memancarkan sinyal wifi ke smartphone.
Demikian pembahasan mengenai pengertian dan cara kerja Ubiquiti nanostation M2. semoga bermanfaat.