Water Level Sensor Arduino sebagai pendeteksi & pengukur ketinggian air

Pada Project kali ini saya akan share cara membuat alat pendeteksi dan mengukur ketinggian air menggunakan Arduino dan water level sensor. Komponen yang digunakan untuk project ini adalah sebagai berikut :

  • Arduino (UNO, MINI, NANO, MEGA, dll)
  • LCD 16×2 I2C
  • Water Level Sensor
  • Buzzer, bisa 5V
  • Kabel jumper secukupnya
  • Breadboard
  • Library I2C LiquidCrystal (Jika belum punya, bisa download DISINI
  • Dan cara menambah library Arduino bisa dibaca DISINI

BACA JUGA : Menggunakan keypad 4×4 Arduino dan LCD 16×2 I2C

Skema rangkaian Water Level Sensor Arduino

Water Level Sensor Arduino

Keterangan Rangkaian :

  • Kaki SCL pada lcd => A5 Arduino
  • Kaki SDA pada lcd => A4 Arduino
  • Kaki VCC pada lcd => +5V Arduino
  • Kaki GND pada lcd => GND Arduino
  • Kaki positif pada Buzzer => pin 8 Arduino
  • Kaki negatif pada Buzzer ===> GND Arduino
  • Kaki + /merah pada Sensor di hubungkan ke pin 5v Arduino
  • Kaki – /hitam pada Sensor di hubungkan ke pin GND Arduino
  • Kaki S /ungu pada Sensor di hubungkan ke pin A0 Arduino

Cara Kerja Rangkaian Sensor Water level Arduino

Water level sensor berfungsi sebagai pendeteksi dengan membaca resistansi ketika air mengenai garis lempengan pada sensor. Garis lempengan sensor itulah yang akan menandakan bahwa ketinggian air sudah penuh. Pada kondisi ini maka buzzer akan berbunyi dan LCD akan menampilkan dari hasil dari pembacaan sensornya

Sketch program

#include &nbsp;<LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 16, 2);
const int pinAir = A0; 
const int pinBuzzer = 8; 
int data;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
lcd.begin();
pinMode(pinAir, INPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Alat Pendektsi &nbsp;");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Volume Air");
delay(1000);
}
void loop()
{
data = analogRead(pinAir);
Serial.println(data);
if (data >= 400)
{
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" Air penuh ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print ("Volume Air = ");
lcd.print (data);
delay(300);
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
delay(100);
}
else
{
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" Air Rendah ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Volume Air = ");
lcd.print (data);
delay(100);
}
}

Berikut ini adalah video prototype nya di Channel Praktek Otodidak

Selamat mencoba …..😉

Yuk bantu share !!!

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top