Mencari alamat i2c lcd arduino – Modul LCD I2C merupakan modul yang memudahkan dalam pemrograman LCD. Selain itu, modul ini juga menghemat pin dari LCD ke microkontroler / Arduino karena output hanya 4 pin (VCC, GND, SCL, SDA). Modul I2C ini memiliki alamat I2C nya sendiri yang digunakan untuk sketch pemrograman. Biasanya ada dua alamat I2C yaitu 0x3F dan 0x27.
Salah satu penyebab error pada saat mengupload sketch program LCD I2C adalah ketika salah memasukan alamatnya. Walaupun bentuk i2C terlihat sama, namun memiliki alamat yang berbeda. untuk itulah pada artikel kali ini saya akan share bagaimana cara mencari alamat i2c lcd arduino
BACA JUGA : Fungsi Breadboard dalam rangkaian elektronik
Cara mencari alamat i2c
Untuk mengetahui berapa alamat i2C adalah sebagai berikut :
- Rangkaian LCD I2C dengan Arduino seperti gambar dibawah
Keterangan Pin :
- VCC LCD i2C ke pin 5V Arduino
- GND LCD i2C ke pin GND Arduino
- SCL LCD i2C ke pin SCL pada arduino mega 2560 atau pin A5 Arduino uno
- SDA LCD i2C ke pin SDA pada arduino mega 2560 atau bisa pake pin A4 Arduino uno
2. Salin sketch program ini
#include <Wire.h>;
void setup(){
Wire.begin();
<strong>Serial</strong>.begin(9600);
while (!<strong>Serial</strong>);
<strong>Serial</strong>.println("nI2C Scanner");
}
void loop(){
byte error, address;
int nDevices;
<strong>Serial</strong>.println("Scanning...");
nDevices = 0;
for(address = 1; address < 127; address++ ){
Wire.beginTransmission(address);
error = Wire.endTransmission();
if (error == 0){
<strong>Serial</strong>.print("ditemukan Perangkat i2C pada alamat 0x");
if (address<16)
<strong>Serial</strong>.print("0");
<strong>Serial</strong>.print(address,HEX);
<strong>Serial</strong>.println(" !");
nDevices++;
}
else if (error==4){
<strong>Serial</strong>.print("tidak ditemukan alamat 0x");
if (address<16)
<strong>Serial</strong>.print("0");
<strong>Serial</strong>.println(address,HEX);
}
}
if (nDevices == 0)
<strong>Serial</strong>.println("Tidak Ditemukan Alamat i2cn");
else
<strong>Serial</strong>.println("selesain");
delay(5000);
}
3. Setelah itu upload program
4. Buka Serial Monitor dan set Baud Rate ke 9600, maka akan muncul seperti dibawah ini :
Selamat mencoba 🙂
