Cara pasang relay 5 kaki yang ada pada artikel ini saya terapkan untuk penggunaan pada mikrokontroller dan lampu motor beserta gambar rangkaian nya. Namun sebelum itu, saya akan jelaskan sedikit cara penggunaan relay jenis SPDT 5 pin atau 5 kaki ini.
Baca juga : Relay : Pengertian, cara kerja, Jenis dan fungsi
Relay adalah perangkat switching yang paling umum digunakan dalam elektronik. Sebelum kita melanjutkan dengan rangkaian untuk menggerakkan relay kita harus mempertimbangkan dua parameter penting dari relay yaitu tegangan pemicu dan arus beban. Tegangan Pemicu adalah tegangan yang diperlukan untuk menghidupkan relay yaitu mengubah kontak dari Common->NC menjadi Common>NO.
Cara penggunaan relay 5 kaki
Cara pasang relay 5 kaki pada contoh ini adalah relay yang memiliki tegangan pemicu 5V, tetapi Anda juga bisa mempraktekkan tegangan relay dengan nilai 3V, 6V, dan bahkan 12V. Jadi pilih salah satu berdasarkan tegangan yang cocok di proyek Anda. Sedangkan arus Beban adalah jumlah tegangan atau arus yang dapat ditahan oleh terminal NC,NO atau Common relay, dalam skema rangkaian relay 5 kaki dibawah ini digunakan untuk tegangan dan arus beban untuk DC maksimum 30V dan 10A.
Baca juga : Fungsi dan Cara kerja rangkaian Relay 5 kaki
Rangkaian di atas menunjukkan konsep minimum agar relay dapat beroperasi.
- Karena relay memiliki tegangan pemicu 5V, kami telah menggunakan suplai DC +5V ke salah satu ujung koil dan ujung lainnya ke ground melalui sakelar.
- Untuk Saklar ini bisa apa saja dari transistor kecil ke mikrokontroler atau mikroprosesor yang dapat melakukan operasi switching.
- Dioda yang terhubung di kumparan relay, dioda ini disebut Fly back Diode. Kegunaan dioda adalah untuk melindungi saklar dari lonjakan tegangan tinggi yang dapat dihasilkan oleh kumparan relay.
- Seperti yang ditunjukkan, salah satu ujung beban dapat dihubungkan ke pin Common dan ujung lainnya dapat dihubungkan ke NO atau NC. Jika terhubung ke NO, beban tetap terputus sebelum pemicu dan jika terhubung ke NC, beban tetap terhubung sebelum pemicu.
Berikut ini contoh project yang menggunakan Relay SPDT 5 kaki.
Rangkaian relay 5 pin ke Mikrokontroller
Untuk cara pasang relay 5 kaki ke Mikrokontroller, kita mulai dengan merangkai relay SPDT 5 kaki ini agar bisa digunakan pada mikrokontroller. Adapun komponen yang perlu disiapkan yaitu:
- Relay SPDT 5v/12v
- Resistor 1k Ohm
- Transistor NPN
- Dioda 1n4007 atau yang sejenis
jika komponen sudah di siapkan, sekarang tingga merangkai seperti gambar skema di bawah ini.
Cara pasang relay 5 kaki ke Kendaraan Motor
Pada contoh penggunakan Relay 5 kaki yang berikutnya adalah untuk kendaraan motor. Relay yang dipasang pada rangkaian kelistrikan lampu motor akan membuat lampu menjadi lebih terang, karena relay menyingkat arus listrik dari accu/aki. Selain itu juga dapat mengurangi kekurangan arus yang tersedot ke rangkaian kelistrikan kabel body motor. Adapun rangkaiannya adalah sebagai berikut.
Ada satu terminal pada saklar lampu yang tidak terpakai, yakni terminal untuk lampu dekat. Sehingga ketika mesin menyala, arus dari terminal 30 relay akan langsung mengalir ke lampu dekat melalui terminal 87a. Setelah itu tekan saklar ke posisi lampu jauh, maka relay akan aktif sehingga tegangan diterminal 30 akan terhubung dengan terminal 87 menuju lampu jauh. Untuk lebih jelas perhatikan pada gambar dibawah ini.
Begitulah Cara pasang relay 5 kaki untuk penggunaan pada mikrokontroller dan lampu motor beserta rangkaian gambarnya. semoga mudah dipahami.