Bagi mahasiswa teknik dan pemula yang ingin memahami dasar-dasar teknik digital, memahami dan memecahkan contoh soal teknik digital merupakan salah satu langkah awal yang sangat penting.
Bidang ini mencakup banyak topik seperti logika digital, konversi bilangan, gerbang logika, sistem kombinasi, dan rangkaian sekuensial. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai contoh soal teknik digital yang berguna untuk latihan, lengkap dengan penjelasan cara menyelesaikannya.
Manfaat Belajar Teknik Digital
Dengan memahami teknik digital, kita dapat merancang berbagai perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, dan berbagai perangkat digital lain yang kita gunakan sehari-hari.
Selain itu, teknik digital juga memungkinkan kita memahami cara kerja teknologi seperti IoT (Internet of Things), robotika, dan sistem kontrol otomatis.
Baca juga : Teknik Digital Belajar Apa Saja ?
Contoh Soal Teknik Digital dan Pembahasannya
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, berikut adalah beberapa contoh soal teknik digital yang sering muncul dalam ujian atau tugas:
1. Contoh Soal Teknik Digital: Tabel Kebenaran
Soal:
Buat tabel kebenaran untuk gerbang XOR dengan dua input, A dan B. Gerbang XOR hanya menghasilkan nilai True ketika kedua input berbeda.
Pembahasan:
Mari kita buat tabel kebenaran untuk dua input A dan B pada gerbang XOR:
A | B | A XOR B |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 0 |
Tabel kebenaran ini menunjukkan bahwa output XOR adalah True (1) hanya ketika kedua input berbeda.
Dengan menyelesaikan contoh soal teknik digital ini, Anda akan memahami perbedaan antara gerbang logika XOR dan gerbang lainnya seperti AND, OR, atau NOT.
2. Buatlah tabel dan gambarkan gerbang AND
TABEL Kebenaran AND
Input A | Input B | Output (A AND B) |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 |
Penjelasan Tabel Kebenaran:
- Ketika A dan B keduanya 0, output adalah 0.
- Ketika A adalah 0 dan B adalah 1, output adalah 0.
- Ketika A adalah 1 dan B adalah 0, output adalah 0.
- Ketika A dan B keduanya 1, output adalah 1.
Gambar AND
3. Sederhanakan Fungsi Logika
Soal:
Sederhanakan fungsi logika berikut dengan menggunakan aljabar Boolean:
Pembahasan:
Langkah-langkah menyederhanakan fungsi ini adalah sebagai berikut:
Faktor A dari dua suku pertama:
Karena
maka: Y =
Sehingga
Dengan memecahkan contoh soal teknik digital ini, kita akan belajar lebih lanjut tentang bagaimana memanfaatkan identitas aljabar Boolean untuk menyederhanakan ekspresi logika.
4. Contoh Soal Teknik Digital: Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Soal:
Konversikan bilangan desimal 25 menjadi bilangan biner.
25 (10) = … (2)
Pembahasan:
Menggunakan metode pembagian dengan 2, hasil konversi adalah sebagai berikut:
25 ÷ 2 = 12 sisa 1
12 ÷ 2 = 6 sisa 0
6 ÷ 2 = 3 sisa 0
3 ÷ 2 = 1 sisa 1
1 ÷ 2 = 0 sisa 1
Dengan menuliskan sisa dari bawah ke atas, hasilnya adalah: 110012 .
Jadi, 25 (10) dalam desimal sama dengan 11001 (2)
Konversi bilangan adalah keterampilan yang sangat penting dalam teknik digital, dan dengan latihan contoh soal teknik digital seperti ini, pemahaman Anda tentang sistem bilangan akan meningkat.
5. Contoh Soal Teknik Digital: Konversi Biner ke Desimal
Soal:
Konversikan bilangan biner 101012 ke desimal.
Pembahasan:
Gunakan metode posisi untuk mengonversi biner ke desimal:
101012 = (1×24) + (0×23) + (1×22) + (0×21) + (1×20)
= 16 + 0 + 4 + 0 + 1 = 21
Jadi, bilangan biner 10101 sama dengan 21 dalam desimal.
Memahami cara mengonversi biner ke desimal adalah kemampuan dasar yang diperlukan dalam bidang teknik digital, terutama ketika bekerja dengan perangkat keras dan pengolahan data.
6. Rangkaian Sekuensial – JK Flip-Flop
Soal:
Sebuah JK flip-flop memiliki input J = 1 dan K = 0. Tentukan output Q setelah clock pulse diberikan jika output sebelumnya adalah 0.
Pembahasan:
JK flip-flop memiliki fungsi sebagai berikut:
– Jika J = 1 dan K = 0, output Q akan menjadi 1 setelah clock pulse.
Dengan demikian, jika sebelumnya Q = 0, maka setelah clock pulse, Q akan menjadi 1.
Latihan soal ini mengajarkan bagaimana memanipulasi flip-flop yang sering digunakan dalam memori atau penyimpanan data dalam sistem digital.
7. Contoh Soal Teknik Digital: Konversi heksadesimal ke Desimal
Soal :
Konversi bilangan heksadesimal ke desimal pada bilangan dibawah ini ?
3A (16) = … (10)
Pembahasan:
Untuk mengonversi bilangan heksadesimal 3A (16) ke desimal (10) , kita perlu mengalikan setiap digit dengan nilai posisinya dalam basis 16.
Jawaban:
a. Bilangan 3A (16) terdiri dari dua digit:
3 berada pada posisi “161“
A berada pada posisi “160“
b. Karena A dalam sistem heksadesimal bernilai 10 dalam desimal, kita bisa menguraikan 3A (16) sebagai berikut:
3A16=(3×161)+(10×160)
c. Hitung hasilnya:
=(3×16)+(10×1)
=48+10
= 58
Jadi, 3A (16) = 58 (10)
8. Contoh Soal Teknik Digital: Konversi desimal ke bilangan oktal
Soal:
Konversi bilangan desimal ke bilangan oktal pada bilangan berikut !
73 (10) = … (8)
Pembahasan:
Untuk mengonversi bilangan desimal 73 (10) ke bilangan oktal (8), kita bisa menggunakan metode pembagian berulang dengan 8 dan mencatat sisa dari setiap pembagian.
Jawaban:
a. Bagi 73 dengan 8, catat sisanya:
73÷8=9 sisa 1
b. Bagi hasilnya (9) dengan 8, catat sisanya:
9÷8=1 sisa 1
c. Bagi hasilnya (1) dengan 8, catat sisanya:
1÷8=0 sisa 111
d. Tuliskan sisa-sisa dari bawah ke atas untuk mendapatkan hasilnya dalam oktal.
Jadi, 73 (10) = 111 (8)
9. Contoh Soal Teknik Digital: Konversi heksadesimal ke biner
Soal
Konversi bilangan heksadesimal ke biner pada bilangan berikut !
BC (16) = … (2)
Pembahasan:
Untuk mengonversi bilangan heksadesimal BC (16) ke (2), kita dapat mengonversi setiap digit heksadesimal ke dalam bentuk biner 4-bit.
Jawaban:
a. Konversi setiap digit heksadesimal ke biner:
Digit B dalam heksadesimal sama dengan 11 dalam desimal, yang dapat ditulis dalam biner sebagai 1011.
Digit C dalam heksadesimal sama dengan 12 dalam desimal, yang dapat ditulis dalam biner sebagai 1100.
b. Gabungkan hasil konversi biner:
Jadi, BC (16) dapat ditulis sebagai: B=1011 dan C=1100
Maka BC (16) = 10111100 (2)
10. Contoh Soal Teknik Digital: Penjumlahan dua bilangan biner
Soal :
Jumlahkan dua bilangan biner berikut ?
10111 (2) + 01010 (2) = … (2)
Pembahasan:
Dalam penjumlahan biner, kita hanya menggunakan angka 0 dan 1. Jika jumlahnya lebih dari 1, kita “bawa” ke kolom berikutnya sama seperti dalam penjumlahan desimal, tetapi dalam biner, jika kita menjumlahkan dua 1, hasilnya adalah 10, bukan 2.
Jawaban:
Langkah Penjumlahan Biner
Tuliskan Bilangan di Bawah Satu Sama Lain: Kita akan menjumlahkan 10111 (2) (yang berarti 23 dalam desimal) 01010 (2) (yang berarti 10 dalam desimal).
10111
+ 01010
Mulai dari Kanan ke Kiri: Kita mulai menjumlahkan dari digit paling kanan (kolom terakhir).
Jumlahkan Setiap Kolom:
- Kolom 1 (paling kanan): 1+0=1 (tidak ada carry)
- Kolom 2: 1+1=102 (tulis 0, bawa 1 ke kolom berikutnya)
- Kolom 3: 1+0+1 (carry)=102 (tulis 0, bawa 1 ke kolom berikutnya)
- Kolom 4: 0+1+1 (carry)=102 (tulis 0, bawa 1 ke kolom berikutnya)
- Kolom 5 (paling kiri): 1+0+1 (carry)=102 (tulis 0, bawa 1 ke kolom berikutnya)
Menuliskan Carry Terakhir: Karena kita memiliki carry 1 yang tersisa, kita letakkan di depan hasil.
Setelah kita menjumlahkan semua kolom, hasil akhirnya adalah: 101112+010102=1110012
11. Contoh Soal Teknik Digital: Operasi AND
Soal
Lakukan operasi AND pada dua bilangan biner berikut !
10100110 AND 01110101 = … (2)
Pembahasan :
Untuk melakukan operasi AND pada dua bilangan biner 101001102 dan 011101012, kita perlu membandingkan setiap digit dari kedua bilangan secara berpasangan. Dalam operasi AND, hasilnya adalah 1 jika kedua digit yang dibandingkan adalah 1; jika tidak, hasilnya adalah 0.
Jawaban:
Langkah-langkah Operasi AND
Tulis kedua bilangan biner satu di atas yang lainnya:
10100110
AND 01110101
Bandingkan setiap digit dari kanan ke kiri:
- Kolom 1: 0 AND 1= 0
- Kolom 2: 1 AND 0= 0
- Kolom 3: 1 AND 1=1
- Kolom 4: 0 AND 1= 0
- Kolom 5: 0 AND 1= 0
- Kolom 6: 1 AND 1= 1
- Kolom 7: 0 AND 1= 0
- Kolom 8: 1 AND 0= 0
Tulis hasil dari setiap kolom:
Jadi, hasil dari 101001102 dan 011101012 adalah 00100100.
12. Contoh Soal Teknik Digital: Operasi NAND
Soal
Berapa hasil dari operasi NAND antara bilangan biner dan bilangan heksadesimal berikut ?
11010110 NAND AB (16) = … (2)
Pembahasan :
Untuk menyelesaikan operasi NAND antara bilangan biner 110101102 dan bilangan heksadesimal AB16, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Konversi bilangan heksadesimal AB16 ke biner.
- Lakukan operasi AND pada kedua bilangan biner.
- Negasikan hasilnya untuk mendapatkan hasil NAND
Jawaban :
Langkah 1: Konversi AB16 ke biner
Digit A dalam heksadesimal sama dengan 10 dalam desimal, yang dalam biner adalah 10102.Digit B dalam heksadesimal sama dengan 11 dalam desimal, yang dalam biner adalah 10112.
Maka, AB16 = 101010112.
Langkah 2: Lakukan operasi AND
Sekarang kita akan melakukan operasi AND antara 110101102 dan 101010112.
11010110
AND 10101011
Bandingkan setiap digit dari kanan ke kiri:
- Kolom 1: 0 AND} 1 = 0
- Kolom 2: 1 AND} 1 = 1
- Kolom 3: 1 AND} 0 = 0
- Kolom 4: 0 AND} 1 = 0
- Kolom 5: 1 AND} 0 = 0
- Kolom 6: 0 AND} 1 = 0
- Kolom 7: 1 {AND} 0 = 0
- Kolom 8: 1 AND} 1 = 1
Maka hasil dari operasi AND:
11010110
AND 10101011
------------
10000010
Langkah 3: Negasikan hasilnya untuk mendapatkan NAND
Operasi NAND adalah negasi dari hasil AND. Dengan hasil AND kita 100000102, kita akan membalik setiap bit:
1 menjadi 0
0 menjadi 1
Hasil negasi:
10000010
---------
01111101
Jadi, 110101102 NAND AB16 = 011111012.
13. Contoh Soal Teknik Digital: konversi dua bilangan heksadesimal ke Biner
Soal
Hitunglah dua bilangan heksadesimal 745616 + 787816 dan konversikan hasilnya ke dalam bentuk biner ?
7456 (16) + 7878 (16) = … (2)
Pembahasan :
Untuk menjumlahkan dua bilangan heksadesimal 7456 (16) dan 7878 (16) , kita akan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Konversi bilangan heksadesimal ke desimal.
- Jumlahkan hasilnya dalam desimal.
- Konversi hasil penjumlahan kembali ke heksadesimal.
- Konversi hasil heksadesimal ke biner.
Jawaban :
Langkah 1: Konversi ke Desimal
Konversi 7456 (16) :
7456 16 : 7 x 162 + 4 x 162 + 5 x 162 + 6 x 162
= 7 x 4096 + 4 x 256 + 5 x 16+6 x 1
= 28672 + 1024 + 80 + 6 = 2978210
Konversi 7878 (16) :
7878 16 : 7 x 162 + 8 x 162 + 7 x 161 + 8 x 160
= 7 x 4096 + 8 x 256 + 7 x 16+8 x 1
= 28672 + 2048 + 112 + 8 = 3084010
Langkah 2: Jumlahkan dalam Desimal
Sekarang kita jumlahkan kedua bilangan desimal:
29782+30840=6062210
Langkah 3: Konversi Hasil ke Heksadesimal
Kita perlu mengonversi 6062210 kembali ke heksadesimal:
Bagi 60622 dengan 16:
60622÷16 = 3788 sisa 14 (E)
Bagi 3788 dengan 16:
3788÷16 = 236 sisa 12 (C)
Bagi 236 dengan 16:
236÷16 = 14 sisa 12 (C)
Bagi 14 dengan 16:
14÷16= 0 sisa 14 (E)
Menyusun dari bawah ke atas:
Hasilnya adalah ECCE dalam heksadesimal.
Langkah 4: Konversi Hasil Heksadesimal ke Biner
Sekarang kita konversi ECC16 ke biner:
E (14 dalam desimal) = 1110 dalam biner.
C (12 dalam desimal) = 1100 dalam biner.
C (12 dalam desimal) = 1100 dalam biner.
E (14 dalam desimal) = 1110 dalam biner.
Maka, ECCE16= 11101100110011102
14. Contoh Soal Teknik Digital: Menghitung Nilai desimal ke bilangan biner
Soal
Hitunglah nilai desimal dari bilangan biner 101.112 ?
101,11 (2) = … (16)
Konversi 101.112 ke Desimal
a. Pisahkan bagian integer dan pecahan:
- Bagian integer: 1012
- Bagian pecahan: 112
b. Konversi Bagian Integer:
1012 : 1×22 + 0×21 + 1× 20 = 4+0+1=510
c. Konversi Bagian Pecahan:
Gabungkan Hasilnya:
- Total desimal: 5+0.75=5.7510
Jadi, konversi dari bilangan biner 101.112 ke desimal adalah: 5.7510
Tips Menguasai Contoh Soal Teknik Digital
Agar Anda lebih mudah menguasai contoh soal teknik digital, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:
- Memahami Konsep Dasar Gerbang Logika: Kuasai operasi dasar gerbang logika seperti AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR.
- Menghafal Tabel Kebenaran: Dengan memahami tabel kebenaran, Anda dapat lebih mudah memecahkan soal logika.
- Berlatih Soal Secara Berkala: Latihan soal secara rutin membantu memperkuat pemahaman dan mempersiapkan diri untuk ujian.
- Belajar Menyederhanakan Fungsi Boolean: Teknik penyederhanaan fungsi logika sangat penting dalam teknik digital.
- Memahami Flip-Flop dan Rangkaian Sekuensial: Flip-flop adalah komponen dasar dalam memori dan perangkat penyimpanan digital, jadi penting untuk memahami cara kerjanya.
- Konversi Bilangan: Pastikan Anda memahami cara mengonversi bilangan dari desimal, hexadesimal, biner,oktal,dll. Ini adalah keterampilan dasar dalam teknik digital.
Kesimpulan
Memahami contoh soal teknik digital merupakan langkah awal yang penting untuk menguasai teknik digital. Dengan menguasai soal-soal tersebut, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai masalah teknik digital, baik dalam ujian maupun di dunia kerja.
Berlatihlah secara rutin dengan soal-soal seperti gerbang logika, tabel kebenaran, konversi bilangan, dan flip-flop. Semoga artikel ini membantu Anda dalam belajar teknik digital!