Jenis Jenis Sensor Dan Pengertiannya

Artikel ini membahas mengenai sensor dimulai dari pengertian, Jenis jenis, fungsi dan cara kerja. Sensor banyak digunakan di kehidupan kita sehari-hari, mulai dari perangkat elektronik, industri, kesehatan, rumah tangga atau dalam bidang apapun. Pada dasarnya sensor juga termasuk dalam golongan transduser, hal ini karena sensor dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Contohnya seperti energi cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau yang lainnya, dapat dirubah menjadi sinyal listrik ataupun resistensi.

Berikut ini pembahasan sensor tentang pengertian, Jenis-jenis, fungsi dan cara kerja…

pengertian sensor

Sensor adalah perangkat atau komponen yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur, atau merespons perubahan dalam lingkungan fisik atau kondisi tertentu. Fungsi Sensor adalah untuk mengonversi informasi yang diterima dari lingkungan menjadi sinyal yang dapat dibaca atau diproses lebih lanjut oleh sistem atau perangkat lain, seperti mikrokontroler atau komputer.

Sensor sangat penting dalam aplikasi Internet of Things (IoT), otomasi rumah, dan berbagai sistem pengendalian industri, karena mereka menyediakan data real-time yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian sistem.

Sensor adalah elemen yang mengubah sinyal fisik/kimia menjadi sinyal elektronik. Walaupun ada banyak macam jenis nya, tapi secara umum pengertian dari sensor yaitu sebuah alat detektor yang memiliki kemampuan untuk mengukur beberapa jenis kualitas fisik yang terjadi, seperti tekanan atau cahaya.

jenis sensor dan fungsinya

Sensor merupakan bagian dari transduser yang berfungsi sebagai pendeteksi adanya perubahan energi eksternal yang akan masuk ke bagian input dari transduser, sehingga perubahan kapasitas energi yang di deteksi segera dikirim kebagian konvertor dan transduser untuk diubah menjadi energi listrik.

jenis sensor dan fungsinya

Sebagai contoh adalah sensor termokopel yang memiliki masukan berupa temperatur serta keluaran berupa gaya gerak listrik (GGL) yang kecil. GGL yang kecil ini oleh bagian sistem pengukuran yang lain dapat diperkuat sehingga diperoleh pembacaan pada alat ukur.

Jenis sensor dan fungsinya

Setelah anda sudah mengetahui apa itu sensor dan pengertiannya, selanjutnya kita akan membahas macam jenis sensor berdasarkan kegunaan dan fungsinya masing-masing. Sensor dapat bekerja dengan berbagai cara, tergantung pada jenisnya. Berikut adalah beberapa contoh jenis sensor dan fungsinya:

  1. Sensor Suhu: Mengukur suhu lingkungan atau objek. Contoh: termistor dan sensor suhu digital seperti DHT11.
  2. Sensor Kelembapan: Mengukur kadar kelembapan dalam udara. Contoh: sensor DHT22.
  3. Sensor Cahaya: Mengukur intensitas cahaya. Contoh: sensor LDR (Light Dependent Resistor).
  4. Sensor Jarak: Mengukur jarak antara sensor dan objek. Contoh: sensor ultrasonik HC-SR04.
  5. Sensor Gerakan: Mendeteksi gerakan atau perubahan posisi. Contoh: sensor PIR (Passive Infrared Sensor).
  6. Sensor Gas: Mendeteksi keberadaan gas tertentu dalam lingkungan. Contoh: sensor MQ-2 untuk mendeteksi gas LPG dan asap.
  7. Sensor Tekanan: Mengukur tekanan atmosfer atau tekanan dalam cairan. Contoh: sensor BMP180.
  8. Sensor Akselerometer: Mengukur percepatan atau gerakan. Contoh: sensor MPU6050 yang menggabungkan akselerometer dan gyroscope.
jenis sensor dan fungsinya

Adapun jenis jenis sensor terdapat berbagai macam sesuai kegunaan dan fungsinya masing-masing yaitu :

Jenis sensor yang sering digunakan untuk mengukur :

  • Getaran
  • Gaya
  • Temperatur
  • Strain
  • Suara
  • Posisi dan Displacement (perpindahan)
  • Tekanan
  • dan lain-lain

Jenis sensor yang sering digunakan dibidang robotika :

  • Color Sensor
  • Temperatur Sensor
  • Touch Sensor
  • Light Sensor
  • Distance Sensor
  • Sound Sensor
  • Balance Sensor
  • Gas Sensor
  • dan lain-lain

Tipe sensor berdasarkan strukturnya

Selain jenis-jenis, tipe dari sensor juga terbagi lagi berdasarkan struktur dan fiturnya yaitu :

1. Sensor Output, contohnya output tegangan, output diferensial, output resistif, dan lain-lain

2. Sensor penginderaan, seperti cahaya, suhu, dan lain-lain

3. Sensor aplikasi, seperti sensor industri, sensor otomotif dan lain-lain

Jenis Sensor berdasarkan Klasifikasi

Setelah mengetahui jenis, tipe, dan pengertiannya, sekarang kita akan membahas klasifikasi dari sensor. Pada setiap jenis sensor dan fungsinya, pada dasarnya diklasifikasikan menjadi empat kategori yaitu :

  • Sensor Pasif
  • Sensor Aktif
  • Sensor Analog
  • Sensor Digital

Mari kita bahas satu persatu ..

Sensor pasif dan aktif

Sensor Pasif adalah jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan sumber listrik eksternal. Jenis Sensor ini akan merespon jenis inputan dari objek disekitanya. Dengan kata lain energi direspon oleh sensor tersebut akan menjadi sinyal output, Contoh sensor pasif yaitu microphone. 

Sensor Aktif adalah jenis sensor yang membutuhkan sumber listrik eskternal untuk dapat beroperasi. Prinsip kerja sensor aktif adalah memacarkan pulsa dan mendeteksi gelombang yang dipantulkan. Salah satu contohnya adalah sensor radiasi sinar-X. Sensor ini berfungsi mengambil di gambar bagian dalam tubuh sehingga dapat membantu dokter mendiagnosis beberapa hal seperti patah tulang dan kanker. Cra kerja sensor ini yaitu mengirim energi ketubuh lalu mengukur apa yang dipantulkan kembali ke sensor terhadap panjang gelombang.

Baca juga : Teknik dasar Elektronika

Sensor analog dan digital

Sensor Analog adalah sensor yang menghasilkan sinyal output secara kontinu.  Sinyal output kontinu yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan pengukuran. Parameter Analog ini adalah tegangan, suhu, pergerakan, tekanan, dan lain-lain. Adapun contoh dari sensor analog yaitu sensor tekanan, sensor cahaya, sensor suhu, sensor kecepatan, dan accelerometer.

Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal output diskrit dalam format digital “bit” dan biasanya output nya berbentuk Logika 1 atau logika 0. Penjelasan sederhananya, Nilai output sensor ini langsung dirubah menjadi sinyal digital yang biasanya diukur dalam keadaan ON OFF. Adapun contoh dari sensor digital ini yaitu sensor yang nilai outputnya sudah jadi digital seperti sensor cahaya digital, sensor suhu digital, digital accelerometerdan lain-lain.

Baca juga : Perbedaan 8 bit dan 10 bit ADC ( Analog digital converter )

Cara Kerja Sensor

Cara kerja sensor sangat bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah dasar bagaimana sensor berfungsi:

  1. Deteksi: Sensor mendeteksi perubahan dalam lingkungan sekitarnya, seperti suhu, cahaya, atau gerakan.
  2. Pengukuran: Sensor mengukur parameter yang terdeteksi dan mengonversi informasi tersebut menjadi sinyal listrik atau data digital.
  3. Output: Sinyal yang dihasilkan dapat dikirim ke mikrokontroler, komputer, atau sistem lainnya untuk dianalisis dan diproses lebih lanjut.
  4. Tindakan: Berdasarkan data yang diterima, sistem dapat mengambil tindakan tertentu, seperti menghidupkan atau mematikan perangkat, mengirimkan notifikasi, atau mencatat data.

Relevansi Sensor dalam Teknologi Modern

Sensor memainkan peran penting dalam perkembangan teknologi modern, khususnya dalam konteks Internet of Things (IoT). IoT adalah jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi satu sama lain. Sensor adalah elemen kunci dalam ekosistem IoT karena mereka mengumpulkan data yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara real-time, sensor membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, dalam aplikasi pertanian cerdas, sensor kelembapan dan suhu dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan air dan pupuk.

Kesimpulan

Sensor adalah komponen penting dalam banyak aplikasi dan sistem modern, memungkinkan pengukuran dan pemantauan yang akurat terhadap berbagai parameter lingkungan. Dengan berbagai jenis sensor yang tersedia, Anda dapat menerapkan teknologi ini dalam proyek IoT, otomatisasi, dan banyak bidang lainnya. Memahami fungsi dan cara kerja sensor dapat membantu Anda dalam merancang sistem yang lebih efisien dan responsif terhadap kondisi lingkungan.

Begitulah pembahasan mengenai sensor dimulai dari pengertian, Jenis jenis, fungsi dan cara kerja. semoga bermanfaat !!!

Yuk bantu share !!!

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top