Gaya Penulisan Case dalam Program

Bahasa pemrogaman itu bersifat case-sensitive, artinya simbol tanda atau huruf besar kecil kata akan mempengaruhi kode yang kita buat. Maka dari itu, dalam pembelajaran dasar pemorograman kali ini kita akan mengenal gaya penulisan case dalam kode program.

Terdapat 7 jenis gaya penulisan case dalam kode program antar lain :

  1. Snake Case
  2. Camel Case
  3. Pascal Case
  4. Kebab case
  5. All Caps atau Upper Case
  6. Dot Case
  7. Slash Case

Mari kita bahas satu persatu

Gaya penulisan Snake case dalam program

Gaya penulisan case dalam program yang pertama yaitu snake case. Penulisan ini cirinya menggunakan garis bawah atau underscore (_) Suku kata dipisahkan dengan garis bawah sehingga membentuk sebuah ular, sehingga pembaca dapat mengenali dua kata atau kumpulan kata dengan lebih cepat. Oleh karena itu, gaya ini disebut Snake Case.

Gaya penulisan ini biasa digunakan dalam penamaan variabel pada banyak bahasa pemrograman seperti C, Python, PHP, Java dan lain-lain. Contoh penggunaan Snake Case adalah sebagai berikut:

  • contoh_penulisan_snake_case();
  • nama_variabel
  • Nama_class

Baca juga : Struktur dasar algoritma

Gaya penulisan Camel case dalam program

Fungsi yang akan menggunakan huruf besar pada huruf pertama dari setiap kata dalam teks. Penggunaan huruf besar ini diinspirasi dari punggung hewan unta yang menonjol, sehingga diberi nama Camel Case.  

gaya penulisan case dalam program

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

  • semua suku kata tanpa spasi
  • kata paling awal menggunakan huruf kecil
  • terdapat huruf kapital untuk memisahnya

Gaya penulisan Camel Case biasanya sering digunakan pada pemrograman berorientasikan objek atau OOP dalam mendeklarasikan method. Contoh penggunaan Camel Case adalah sebagai berikut:

  • namaClass
  • namaVariabel
  • camelCase

Gaya penulisan Pascal case dalam program

Hampir sama dengan Camel Case, perbedaanya hanya pada awal huruf dari Pascal Case adalah menggunakan huruf besar. Cirinya tanpa spasi dan setiap kata diawali huruf besar. Pascal Case juga sering disebut dengan UpperCamelCase.

gaya penulisan case dalam program

Pascal Case biasa digunakan dalam penamaan class pada banyak bahasa pemrograman. Contoh penggunaan Pascal Case adalah sebagai berikut:

  • UserLoginCount 
  • EmployeeStatus 
  • CamelCase

Gaya penulisan Kebab case dalam program

Hampir sama dengan snake case namun gaya kebab case menggunakan tanda minus (-) untuk memisah suku kata. Hal ini untuk memudahkan developer dalam membaca kode, karena adanya ruang yang agak kosong antar kata.

gaya penulisan case dalam program

Namun gaya penulisan ini mempunyai kelemahan dari penggunaan dash atau tanda min ( – ). Hal ini disebabkan sebagian besar bahasa pemrograman menganggap dash sebagai bentuk matematika pengurangan.

Gaya Kebab Case biasa digunakan pada penamaan URLs, agar lebih manusiawi dalam pembacaan. Lalu, kebab case juga diimplementasikan pada penamaan variabel di bahasa Lisp,.dan pada CSS

Contohnya adalah sebagai berikut :

cara-mendapatkan-jodoh 
how-to-get-a-mate

Upper Case/All caps

All Caps atau Upper Case ini dapat diartikan semua huruf besar atau kapital. Gaya penulisan ini sering digunakan pada banyak bahasa pemrograman untuk menuliskan nama sebuah konstanta atau dalam pembuatan password baru.

gaya penulisan case dalam program

Pada pemrogaman juga sama, Upper Case akan mengkonversi semua huruf dengan huruf kapital atau juga bisa disebut dengan “ScreamCase”. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • PI
  • DATABASE
  • DB_CLIENT 
  • HOSTNAME 
  • URL_STRING

Gaya penulisan Dot Case dalam program

Dot Case Atau biasa disebut dengan “dot notation”. Gaya penulisan ini digunakan untuk mengganti semua spasi dengan titik (.) dan semua huruf menjadi huruf kecil. Sering kita temui pada saat pemanggilan package atau library.

Gaya penulisan Dot Case biasa digunakan dalam penulisan nama “package” atau “library”. Contoh penggunaan Dot Case adalah sebagai berikut:

  • mypackage.do.something 
  • java.util
  • com.android.util.package

Slash Case

Terakhir adalah Slash Case, memang Ciri gaya penulisan Slash Case yaitu mengganti spasi dengan tanda slash (/). Namun gaya penulisan ini jarang kita jumpai dalam bahasa pemrograman

Slash Case biasa digunakan dalam pemanggilan “command” atau pemisah path pada sistem terminal. Contoh penggunaan Slash Case adalah sebagai berikut:

  • /help 
  • dir/w 
  • watch/anime/onepiece

Anda bebas mau pilih diantara gaya penulisan case dalam program yang sudah dijabarkan diatas, karena gaya penamaan ini hanyalah salah satu dari penerapan konsep. Hal yang paling utama adalah pilihlah gaya penulisan mudah dipahami dan dibaca, setelah itu konsisten dengan gaya penulisan yang kita gunakan

Yuk bantu share !!!

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top