Penggunaan elektronika digital sudah menjadi kebutuhan utama di era modern, dimana dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Gerbang logika merupakan komponen dasar yang dapat membuat elektronika digital berfungsi dengan baik. Dalam hal ini sudah menjelaskan hubungan gerbang logika dan elektronika digital.
Sistem Gerbang logika ini berfungsi dengan adanya input dan output yang memakai teori Aljabar Boolean. Teori ini menyebutkan terdapat dua kode paling dasar sistem digital, yaitu 1 yang berarti true dan 0 yang berarti false.
BACA JUGA : aljabar boolean
Hubungan gerbang logika dan elektronika digital akan lebih mudah dipahami dengan mengetahui pengertian dan fungsi dari gerbang logika.
Apa itu Gerbang logika
Gerbang logika ( logic gate ) merupakan dasar pembentuk sistem digital berupa rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengontrol arus informasi yang biasanya dalam bentuk pulsa tegangan.
Gerbang logika adalah blok dasar untuk membentuk rangkaian Elektronika digital yg mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input. Output bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0).
Fungsi sistem gerbang logika
Fungsi sistem gerbang logika (logic gate) adalah sebagai perintah atau penerjemah, dimana ia menghubungkan banyak perangkat atau komponen elektronika digital di dalamnya. Mulai dari IC (Integrated Circuit), Transistor, Dioda, Optik, Relay, dan beragam perangkat elektronika digital lainnya
Simbol Gerbang Logika
Setiap jenis gerbang logika mempunyai simbol serta tabel yang berbeda, baik dari input maupun outputnya, sistem konfigurasi, hingga rangkaian yang dimilikinya. Hal tersebut akan mempermudah penggunaan serta penerapannya dalam sebuah sistem elektronika digital.
Secara umum simbol Logic Gate berupa A dan B, sedangkan untuk tabel input dan output disimbolkan dengan A, B, dan Y. Sehingga ia dapat dengan mudah diaplikasikan pada sistem elektronika digital apapaun.
Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat gambar berikut ini :
Sistem gerbang logika memang sangatlah sederhana, namun komponen ini mempunyai peran penting dalam sebuah sistem elektronika digital. Dimana dalam sistem digital elektronika sendiri, jumlah gerbang yang digunakan bisa mencapai jutaan pasang. Sehingga dapat memiliki sistem berbeda-beda setiap penggunaannya.
Jenis gerbang logika
Ada 7 jenis gerbang logika dasar disini yaitu: AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR input output Gerbang logika. nilai dari suatu gerbang logika baik berupa nilai (input) dan keluaran (output) bisa kita Analisa lewat tabel kebenaran.
Gerbang AND
Gerbang AND : Apabila semua / salah satu input (berlogika) 0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah (berlogika) 1, maka output akan berlogika 1
Gerbang OR
Gerbang OR : Apabila semua / salah satu input (berlogika) 1, maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input (berlogika) 0, maka output akan berlogika 0.
Gerbang NOT
Gerbang NOT : Fungsi Gerbang NOT adalah sebagai Inverter (pembalik). Nilai output akan berlawanan dengan inputnya.
Gerbang NAND
Gerbang NAND : Apabila semua / salah satu input (berlogika) 0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input (berlogika) 1, maka output akan berlogika 0.
Gerbang NOR
Gerbang NOR : Apabila semua / salah satu input (berlogika) 1, maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input (berlogika) 0, maka output akan berlogika 1.
Gerbang XOR
Gerbang XOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 1. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 0.
Gerbang XNOR
Gerbang XNOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 0. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 1.
Setelah kita memahami tabel kebenaran, sekarang saya akan memberikan contoh gerbang logika dalam rangkaian elektronika digital.
gerbang logika dasar dalam rangkaian elektronika digital
saya akan memberikan contoh rangkaian sederhana saja dan menggunakan gerbang logika or dan and dan rangkaian elektroniknya menggunakan baterai swith dan led.
- Input a kita ibaratkan switch 1
- Input b switch 2
- Input c switch 3
- Output kita beri inisial Y yang mana output nya yaitu led
langsung ke percobaan :
- Jika input a, b dan c = 0 maka logic nya switch 1 dan 2 bernilai low atau off . maka output y=0 atau led tidak akan nyala krn input logicnya 0 maka switch rangkain off/low
- Jika input a dan b (1) maka switch 1 dan 2 high atau on tapi lampu tidak juga menyala krn input c atau switch 3 bernilai (0) atau low
- Jika input a, b dan c bernilai (1) maka switch 1, 2 dan 3 berlogic high atau on sehingga lampu akan nyala output Y =1
- Terakhir Jika input a (1 )dan b (0) c (1) maka lampu akan nyala ( y=1) karena input a akan menghantarkan arus ke input c dan diteruskan ke led atau output Y . begitu jg sebaliknya Jika input a (0 )dan b (1) c (1) maka lampu akan nyala ( y=1) karena input a akan menghantarkan arus ke input c dan diteruskan ke led atau output Y
Pada rangkaian tersebut adalah mangharuskan masukan A dan B di-OR-kan, hasilnya kemudian di-AND-kan dengan C
Jadi persamaan nya adalah Y = (A + B).C!
Maka tabel kebenaran nya adalah seperti ini
A+B | C | (A+B).C | Y |
0+0 = 0 | 0 | 0.0 | 0 |
1+1 =1 | 0 | 1.0 | 0 |
1+0 =1 | 1 | 1.1 | 1 |
0+1 =1 | 1 | 1.1 | 1 |
Y = (A + B)+C!
Untuk lebih jelasnya, silahkan tonton video gerbang logika dan elektronika digital di bawah ini !!!
semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan .