Jenis operator pada javascript – Operator adalah hal yang sangat mendasar yang harus dipahami dalam pemrograman. Karena nantinya, kita akan sering menggunakan operator untuk melakukan berbagai macam operasi dalam sebuah program.
Pada pembahasan sebelumnya kita telah belajar tentang Variabel dan Tipe data pada Javascript, maka pada pembahasan kali ini yaitu akan tentang operator pada javascript yang meliputi pengertian, jenis, cara penulisan hingga contoh kode programnya.
Apa itu Operator
Operator dalam pemrograman adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu pada suatu nilai dan variabel. Ada 7 macam jenis Operator dalam pemrograman javascript terbagi yaitu : Aritmatika, Penugasan (Assignment), Penggabungan String, Opeartor relasi atau perbandingan, Logika, Bitwise, Ternary
Mari kita bahas ke 7 jenis operator pada javascript satu persatu..
Operator Aritmatika pada Javascript
Jenis operator javascript yang pertama adalah operator aritmatika. Operator ini sama seperti yang ada di matematika pada umunya, dimana operator ini berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, dan lain-lain. Operator aritmatika terdiri dari:
Nama Operator | Simbol |
Penjumlahan | + |
Pengurangan | – |
Perkalian | * |
Pemangkatan | ** |
Pembagian | / |
Sisa Bagi | % |
Berikut ini adalah contoh penggunaan operator aritmatika:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Operator Aritmatika</title>
</head>
<body>
<script>
var a = 30;
var b = 10;
var c = 0;
// pengurangan
c = a - b;
document.write(`${a} - ${b} = ${c}<br/>`);
// Perkalian
c = a * b;
document.write(`${a} * ${b} = ${c}<br/>`);
// pemangkatan
c = a ** b;
document.write(`${a} ** ${b} = ${c}<br/>`);
// Pembagian
c = a / b;
document.write(`${a} / ${b} = ${c}<br/>`);
// Modulo
c = a % b;
document.write(`${a} % ${b} = ${c}<br/>`);
</script>
</body>
</html>
Hasilnya :
![](https://i0.wp.com/praktekotodidak.com/wp-content/uploads/2022/04/Aritmatika.png?resize=923%2C230&ssl=1)
Operator Penugasan pada Javascript
jenis operator pada javascript yang selanjutnya adalah operator penugasan. Operator penugasan atau assignment operator adalah operator yang digunakan untuk memberikan tugas kepada variabel. Biasanya digunakan untuk mengisi variabel. Sama seperti operator aritmatika. Operator ini juga digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
Operator penugasan dalam Javascript terdiri dari :
Nama Operator | Simbol |
Pengisian Nilai | = |
Pengisian dan Penjumlahan | += |
Pengisian dan Pengurangan | -= |
Pengisian dan Perkalian | *= |
Pengisian dan Pemangkatan | **= |
Pengisian dan Pembagian | /= |
Pengisian dan Sisa Bagi | %= |
Contoh :
var a = 10;
a += 4;
Pada contoh diatas maka variabel a akan bertambah empat. Khusus untuk operator penugasan yang dijumlahkan dan dikurangi dengan satu, bisa disingkat dengan ++ dan — untuk pengurangan. Contoh:
var a = 10;
a++;
Pada contoh diatas, maka nilai dari variabel a akan menjadi 11.
Berikut ini contoh operator penugasan:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Operator Penugasan</title>
</head>
<body>
<script>
document.write("contoh operator penugasan <br>");
// pengisian nilai
var nilai = 20;
document.write("Nilai awal = "+ nilai + "<br/>");
// pengisian dan menjumlahan dengan 10
nilai += 10;
document.write("tambah 10 = "+ nilai + "<br/>");
// pengisian dan pengurangan dengan 5
nilai -= 5;
document.write("kurang 5 = "+ nilai + "<br/>");
// pengisian dan perkalian dengan 5
nilai *= 5;
document.write("kali 5 = "+ nilai + "<br/>");
// pengisian dan pembagian dengan 2
nilai /= 2;
document.write("bagi 2 = "+ nilai + "<br/>");
// pengisian dan pemangkatan dengan 2
nilai **= 2;
document.write("pangkat 2 = "+ nilai + "<br/>");
// pengisian dan hasil bagi dengan 4;
nilai %= 4;
document.write("hasil bagi 4 = "+ nilai + "<br/>");
</script>
</body>
</html>
Hasilnya:
![jenis operator pada javascript](https://i0.wp.com/praktekotodidak.com/wp-content/uploads/2022/04/penugasan.png?resize=755%2C249&ssl=1)
Operator Penggabungan String
Operator Penggabungan String merupakan Jenis operator pada javascript, yang mana jika kita menggunakan operasi penjumlahan (+) terhadap tipe data string atau teks, maka yang akan terjadi adalah penggabungan bukan penjumlahan.
Contoh :
var a = "10";
var b = "2";
var c = a + b;
console.log (a+b)
Maka hasilnya bukanlah 12 melainkan “102”
![jenis operator pada javascript](https://i0.wp.com/praktekotodidak.com/wp-content/uploads/2022/04/penggabungan.png?resize=486%2C219&ssl=1)
Hal ini karena variabel a dan b mempunyai nilai dengan tipe data string, sehingga yang terjadi adalah penggabungan bukan penjumlahan.
Operator Perbandingan pada Javascript
Operator relasi atau perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasil dari operator perbandingan adalah bernilai boolean yaitu true atau false. Perbandingan dengan menggunakan simbol == hanya akan membandingkan nilai saja. Sedangkan yang menggunakan === akan membandingkan dengan tipe data juga.
Operator perbandingan terdiri dari:
Nama Operator | Simbol |
Lebih Besar | > |
Lebih Kecil | < |
Sama Dengan | == atau === |
Tidak Sama dengan | != atau !== |
Lebih Besar Sama dengan | >= |
Lebih Kecil Sama dengan | <= |
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Operator Perbandingan</title>
</head>
<body>
<script>
var a = 10;
var b = 10;
// sama dengan
var hasil = a == b;
document.write(`${a} == ${b} = ${hasil}<br/>`);
// lebih besar
var hasil = a > b;
document.write(`${a} > ${b} = ${hasil}<br/>`);
// lebih besar sama dengan
var hasil = a >= b;
document.write(`${a} >= ${b} = ${hasil}<br/>`);
// lebih kecil
var hasil = a < b;
document.write(`${a} < ${b} = ${hasil}<br/>`);
// lebih kecil sama dengan
var hasil = a <= b;
document.write(`${a} <= ${b} = ${hasil}<br/>`);
// tidak sama dengan
var hasil = a != b;
document.write(`${a} != ${b} = ${hasil}<br/>`);
</script>
</body>
</html>
Hasilnya :
![](https://i0.wp.com/praktekotodidak.com/wp-content/uploads/2022/04/perbandingan.png?resize=940%2C255&ssl=1)
Operator Logika pada Javascript
Salah satu jenis operator pada javascript yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap dua nilai boolean. Operator ini terdiri dari:
Nama Operator | Simbol |
Logika AND | && |
Logika OR | || |
Logika Not/Kebalikan | ! |
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Operator Logika</title>
</head>
<body>
<script>
var a = 10;
var b = 10;
var benar = a > b;
var salah = a < b;
// operator && (and)
var hasil = benar && salah;
document.write(`${benar} && ${salah} = ${hasil}<br/>`);
// operator || (or)
var hasil = benar || salah;
document.write(`${benar} || ${salah} = ${hasil}<br/>`);
// operator ! (not)
var hasil = !benar
document.write(`!${benar} = ${hasil}<br/>`);
</script>
</body>
</html>
Hasilnya :
![](https://i0.wp.com/praktekotodidak.com/wp-content/uploads/2022/04/logika.png?resize=870%2C167&ssl=1)
Operator Bitwise pada Javascript
Operator bitwise merupakan jenis operator pada javascript yang digunakan untuk operasi berdasarkan bit 0 dan 1 (biner). Dalam penerapannya, operator bitwise sangat jarang untuk digunakan. Operator Bitwise terdiri dari :
Nama Operator | Simbol |
Logika AND | & |
Logika OR | | |
XOR | ^ |
Kebalikan | ~ |
Left Shift | « |
Right Shift | » |
Left Shift (unsigned) | «< |
Right Shift (unsigned) | »> |
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Operator Bitwise</title>
</head>
<body>
<script>
var a = 10;
var b = 10;
// operator bitwise and
var hasil = a & b;
document.write(`${a} & ${b} = ${hasil}<br/>`);
// operator bitwise or
var hasil = a | b;
document.write(`${a} | ${b} = ${hasil}<br/>`);
// operator bitwise xor
var hasil = a ^ b;
document.write(`${a} ^ ${b} = ${hasil}<br/>`);
// operator negasi
var hasil = ~b;
document.write(`~${a} = ${hasil}<br/>`);
// operator bitwise right shift >>
var hasil = a >> b;
document.write(`${a} >> ${b} = ${hasil}<br/>`);
// operator bitwise right shift <<
var hasil = a << b;
document.write(`${a} << ${b} = ${hasil}<br/>`);
// operator bitwise right shift (unsigned) >>>
var hasil = a >>> b;
document.write(`${a} >>> ${b} = ${hasil}<br/>`);
</script>
</body>
</html>
Hasilnya :
![jenis operator pada javascript](https://i0.wp.com/praktekotodidak.com/wp-content/uploads/2022/04/bitwise.png?resize=877%2C272&ssl=1)
Operator Ternary pada Javascript
Jenis operator pada javascript yang terakhir adalah ternary. Operator ini terdiri dari tiga bagian dalam satu operasi. Tiga bagian operator ini adalah ”bagian kiri <operator> bagian tengah <operator> bagian kanan”.
Operator ternary pada Javascript, biasanya digunakan untuk membuat sebuah pengkondisian / conditional if/else. Simbol opertor ternary terdiri dari tanda tanya dan titik dua (?:).
Bentuk umum operator ternary :
<kondisi> ? "benar" : "salah"
<kondisi> dapat di isi dengan ekspresi yang menghasilkan nilai true dan false. Jika kondisi bernilai true, maka “benar” yang akan dipilih, sebaliknya — apabila false — maka “salah” yang akan dipilih.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Operator Ternary</title>
</head>
<body>
<script>
var pertanyaan = confirm("Apakah anda yakin akan mengunjungi Praktek Otodidak?")
if (pertanyaan) {
window.location = "https://praktekotodidak.com";
} else {
document.write("permintaan dibatalkan");
}
</script>
</body>
</html>
Hasilnya :
![jenis operator pada javascript](https://i0.wp.com/praktekotodidak.com/wp-content/uploads/2022/04/Operator-Ternary.gif?resize=503%2C307&ssl=1)
Begitulah 7 jenis operator yang ada pada Javascript. Cukup sekian pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat. Baca juga artikel selanjutnya yaitu Belajar Javascript #6 Bentuk Percabangan pada Javascript