Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis kapasitor dan fungsinya. Kapasitor (Kondensator) adalah suatu komponen yang mempunyai fungsi untuk menyimpan muatan energi listrik di dalam medan listrik dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Satuan kapasitor disebut Farad (F) dilambangkan dengan huruf (C).
BACA JUGA :Modul Relay : Fungsi, Jenis, Cara kerja dan Skema
jenis kapasitor dan fungsinya
Ada banyak jenis jenis dari kapasitor dan fungsinya, namun pada dasarnya kapasitor mempunyai struktur dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain.
Jenis-Jenis Kapasitor berdasarkan kutub nya
Ada dua jenis kapasitor berdasarkan polaritas kutubnya yaitu :
Polar
kapasitor yang kedua kutubnya memiliki polaritas positif dan negatif dan bahannya terbuat dari elektrolit dan mempunyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan yang menggunakan bahan kertas atau mika atau keramik.
Non Polar
kapasitor yang pada kutubnya tidak memiliki polaritas artinya pada kedua kutubnya dapat digunakan secara terbalik. Mempunyai nilai kapasitansi kecil dan bahannya terbuat dari keramik, mika, kertas dan lain-lain.
Jenis kapasitor Berdasarkan dari bahan isolator
Berdasarkan dari bahan isolator dan nilainya, kapasitor dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor variabel.
- Kapasitor tetap (nilai kapasitasnya tidak dapat diubah atau tetap)
- Variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah)
Mari kita bahas satu persatu ..
Kapasitor tetap
Kapasitor nilai tetap atau Fixed Capacitor merupakan jenis kapasitor yang nilainya konstan atau tidak berubah-ubah. Adapun jenis kapasitor yang termasuk dalam kapasitor nilai tetap diantaranya:
- Kapasitor keramik
- Kapasitor polyester
- Kapasitor kertas
- Kapasitor mika
- Kapasitor elektrolit
- Kapasitor tantalum
Berikut pembahasan dari masing-masing kapasitor tetap …
Kapasitor Keramik
Isolatornya dibuat dari keramik dan mempunyai bentuk bulat tipis atau persegei berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Jenis ini tidak mempunyai arah atau polaritas dan dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian elektronika dan memiliki nilai sekitar 1pF sampai dengan 0,01 μF.
Kapasitor Polyester
Isolatornya dibuat dari bahan polyester yang memiliki bentuk persegi berwarna merah, coklat, hijau dan lainya. Kapasitor ini juga dapat dipasang terbalik di dalam rangkaian elektronika karena tidak mempunyai polaritas arah.
Kapasitor Mika
Terbuat dari bahan mika yang dapat dipasang terbalik didalam rangkaian elektronika karena tidak memiliki polaritas arah. Nilai kapasitasnya sekitar 50 pF sampai dengan 0,02 μF.
Kapasitor Elektrolit
Terbuat dari bahan elektrolit atau bisa disebut dengan Elco (semacam minyak kimia dengan beberapa zat pada lainnya) yang memiliki bentuk seperti tabung atau silinder. kapasitor jenis ini memiliki nilai kapasitas tinggi yaitu antara 02 μF sampai dengan 20.000 μF bahkan bisa melebihi. Pemasangan kapasitor ini tidak boleh terbalik, karena bisa meledak dan memiliki polaritas arah. Penggunaan Elco biasanya ada pada semua rangkaian elektronik seperti pada amplifier, power supply dan sebagainya.
Kapasitor Tantalum
Terbuat dari bahan logam tantalum, dapat bekerja pada suhu tinggi dan mempunyai nilai kapasitansi tinggi. Berbentuk lebih kecil dan mungil, mempunyai polaritas arah dan bahan isolator yang berasal dari elektrolit. Biasanya digunakan pada Handphone dan laptop.
Kapasitor variabel
variabel Kapasitor merupakan jenis kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Kapasitor yang termasuk dalam kapasitor variabel, yaitu:
- VALCO (variable condensator)
- Trimmer
Valco
Valco atau kepanjangan dari variable condensator yang dibuat dari logam yang berukuran besar. Biasanya digunakan pada rangkaian radio untuk memilih gelombang frekuensi. Memiliki nilai kapasitansi sekitar 100 pF sampai dengan 500 pF.
Trimmer
Trimmer adalah jenis kapasitor variable yang mempunyai bentuk lebih kecil sehingga membutuhkan alat untuk bisa memutar poros pengaturannya. kapasitor jenis ini berfungsi untuk menempatkan pemilihan gelombang frekuensi didalam rangkaian elektronika. Mempunyai nilai kapasitansi maksimal sampai 100 pF.
Fungsi Kapasitor / Kondensator
Dari berbagai macam jenis kapasitor dan fungsinya yang telas disebutkan diatas, ada beberapa fungsi kapasitor antara lain :
- Sebagai isolator yang bisa memperlambat arus DC atau direct current
- Penyaring atau filter dalam rangkaian power supply
- Pembangkit frekuensi dalam rangkaian osilator
- Penyimpan arus atau tegangan listrik
- Sebagai frekuensi dalam rangkaian antena
- Penghemat daya listrik pada lampu neon
- Penghilang loncatan api
- Kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lain
- Sebagai penggeser Fasa dan konduktor
Begitulah pembahasan tentang jenis kapasitor dan fungsinya. Baca juga artikel berikutnya yaitu Kapasitansi kapasitor.