Cara membuat partisi baru ataupun membagi partisi hardisk pada windows yang akan saya bahas disini ialah menggunakan Tool Disk Management. Tool tersebut sudah tersedia di Windows sehingga tidak perlu menginstall aplikasi tambahan dan tentunya tanpa install ulang Windows.
Dengan membagi partisi hardisk pada windows ini juga berguna saat kita membeli laptop baru yang sudah terinstall windows, biasanya semua kapasitas hardisknya Cuma ada 1 yaitu partisi local disk C. Hal tersebut membuat kita tidak bisa menyimpan dokumen dan file pada partisi lain. Padahal dengan memisahkan file sistem Windows dan file lain pada partisi dapat mempercepat knerja sistem operasi. Dengan membagi dan membuat partisi baru juga berguna saat ingin melakukan install ulang untuk keamanan data.
Walaupun Microsoft menyatakan bahwa membagi partisi hardisk pada windows dengan cara ini aman tanpa menghilangkan atau menghapus data, sebaiknya backup data-data penting kalian pada flashdisk atau storage ekternal untuk menghindari kesalahan.
Cara Membagi & Membuat Partisi Hardisk di Windows Tanpa Install Ulang
1. Tekan Windows + R pada keyboard untuk membuka Run.
2. Ketikkan diskmgmt.msc kemudian tekan Enter
3. Klik kanan pada partisi yang akan di bagi, setelah itu Klik Shrink Volume
4. Isi kapasitas untuk partisi baru sesuai keinginan pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB setelah itu klik Shrink.
5. Sebagai contoh pada gambar di atas saya membagi partisi D yang awalnya 476 GB menjadi:
- Partisi D 376 GB atau 376937 MB.
- Partisi F 100 GB atau sekitar 100000MB
Kapasitas maksimal tidak boleh melebihi nilai yang ditunjukkan kolom di atasnya (kolom Size of available shrink space in MB)
Membuat partisi baru menjadi Local Disk
Setelah kita sudah membagi partisi hardisk pada local disk D di windows, maka langkah selanjutnya kita akan membuat partisi baru Local Disk F dan menambahkan isi kapasitas local disk tersebut.
Sekarang partisi dari D sudah terbagi menjadi 2, di mana 1 partisi tetap bernama D sedangkan partisi baru menjadi Unallocated. langkah selanjutnya kita akan memformat partisi barunya agar bisa digunakan yaitu :
1. Klik kanan pada partisi baru Unallocated lalu klik New Simple Volume
2. Saat ada tampilan New Simple Volume Wizard klik Next, lalu klik Next lagi saat ada tampilan Specify Volume Size
3. Klik Assign The following drive letter lalu pilih drive yang akan digunakan untuk partisi baru tersebut. Misalnya seperti pada tujuan saya di atas saya ingin membuat local drive F maka saya pilih F. Kemudian klik Next
4. Setelah itu, pilih NTFS pada bagian File System, lalu isikan nama partisi baru sesuai keinginan. Misalnya “My Backup”. Lalu klik Next
5. Klik Finish. Maka partisi baru sudah berada di drive F dengan nama My Backup dan sudah diformat.
Dengan demikian kita sudah memiliki partisi F yang siap digunakan tanpa menghapus data di partisi D. Walaupun hasilnya tidak pas pada angka yang telah kita format, karena adanya perhitungan konversi MB ke GB di Windows.
kita juga dapat melihat hasilnya pada File Explorer Windows 10. Sesuai dengan pengaturan di atas,
Apakah datanya bisa hilang ?
Setelah kita mempraktekkan langkah-langkah membagi partisi hardisk pada windows diatas, maka semua data pada local disk D tetap seperti semula dan tidak ada data yang hilang ataupun rusak. Jadi saya sarankan untuk menggunakan Disk Management dibandingkan aplikasi pihak ketiga, karena tool ini ini sudah dioptimasi secara resmi dari Microsoft untuk digunakan di Windows. Namun jika kita membutuhkan beberapa fitur yang tidak tersedia pada Disk Management, kita bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Begitulah cara membagi dan membuat partisi baru pada hardisk sistem operasi windows. Semoga bermanfaat.