Tahap dasar dalam setting Mikrotik adalah menghubungkan mikrotik sampai bisa terkoneksi internet. Namun kita harus memahami dasar-dasar tentang routing dahulu, karena mikrotik akan digunakan sebagai router yang berfungsi untuk mendistribusikan bandwidth internet dari ISP ke perangkat user (PC Client).
Cara Menghubungkan Mikrotik Ke Internet
Pada tutorial ini saya akan menjelaskan bagaimana cara setting atau menghubungkan Mikrotik sampai bisa terkoneksi internet. Tahap pertama adalah anda harus mempersiapkan beberapa perangkat atau komponen sebagai berikut.
Persiapan Komponen
- Routerboard Mikrotik
- Aplikasi Winbox. Anda bisa download aplikasinya DISINI
- Modem Koneksi Internet
- Komputer/laptop
- Kabel LAN
Menghubungkan semua komponen
Sebelum masuk ke cara setting atau menghubungkan mikrotik ke internet, hal pertama yang akan kita lakukan adalah menghubungkan semua perangkat atau komponen yang telah disiapkan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Hubungkan kabel LAN dari port internet (modem) ke Ethernet 1 di Mikrotik,
- Kemudian dari Ethernet 2 Mikrotik ke PC Client.
- Setelah itu buka aplikasi Winbox
Setelah semua perangkat terhubung tahapan selanjutnya adalah melakukan konfigurasi melalui aplikasi winbox. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Login aplikasi Winbox
1. Pilih tab Neighbors di winbox, klik MAC Address Mikrotik,
2.Selanjutnya masukkan Username dan Password (secara default, Username “admin”, Password dikosongkan), lalu klik Connect.
3. Setelah Winbox berhasil login, langkah selanjutnya Pilih menu Interfaces, Ether 1 adalah port yang terkoneksi ke Modem Internet dan Ether 2 adalah port yang terkoneksi ke PC Client.
4. Pilih menu Interfaces, Ether 1 adalah port yang terkoneksi ke Modem Internet dan Ether 2 adalah port yang terkoneksi ke PC Client.
Setting IP Address Mikrotik
Sebelum mengkonfigurasi Ip address dari ISP, terlebih dahulu anda harus mengetahui apakah Ip address dari ISP tersebut adalah DHCP atau Static. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
IP Address DHCP
Jika ISP anda memberikan IP Address DHCP, maka anda perlu lakukan setting DHCP Client. Caranya adalah sebagai berikut,
1. Pilih menu IP > DHCP Client > Klik tanda “+“
2. Pada tab DHCP, kolom Interface pilih ether1 > Klik OK.
3. Jika statusnya berubah menjadi ”bound”, maka mikrotik anda sudah mendapatkan IP dari ISP.
IP Public (Static)
Jika IP yang diberikan dari ISP adalah IP Public (Static), maka anda harus mengetahui dahulu informasi berikut dari ISP sebagai berikut :
- IP Address
- Gateway
- DNS
Namun, jika ISP yang anda gunakan adalah IP Address DHCP, maka silahkan lewati langkah ini dan langsung ke tahap Test Ping di Mikrotik.
1. Langkah pertama, setting Addresses. Caranya
- Pilih menu IP > Addresses > Klik tanda “+”
- Pada Kolom address masukkan IP dari ISP ditambah subnetnya, contoh /24
- Di menu Interface pilih ether 1 lalu Klik OK.
2. Langkah kedua, setting Gateway. Caranya adalah sebagai berikut :
- Klik IP > Routes >
- Klik kolom Gateway kemudian masukkan IP Gateway yang diberikan ISP >
- Klik OK.
3. Langkah ketiga, setting DNS. Caranya adalah sebagai berikut :
- Pilih menu IP > DNS
- Pada kolom server, masukkan informasi DNS yang diberikan ISP
- Ceklis Allow Remote Requests
- Klik OK.
Test Ping di Mikrotik
Selanjutnya anda perlu mengecek apakah konfigurasinya sudah sesuai. Caranya adalah sebagai berikut :
- Pilih menu New Terminal
- Lakukan Ping ke Google dengan mengetikkan “ping www.google.com“.
- Jika berhasil, artinya konfigurasi sudah sesuai.
Menambahkan IP Addresses di PC Clinet
Setelah port Ethernet 1 sudah disetting, selanjutnya anda perlu mengkonfigurasi port Ethernet 2. Hal ini agar bandwidth internet dapat diteruskan ke PC Client.
1. Cara menambahkan IP Addresses baru untuk PC Clinet.
- Pilih menu IP > Addresses > Klik tanda “+”
- Pada kolom Address, masukkan alokasi IP yang ingin diberikan untuk PC Client, misal 192.168.14.1/24
- Pada Kolom interface, pilih ether 2
- Klik OK.
2. Langkah berikutnya adalah setting DHCP Server. Caranya adalah sebagai berikut :
- Pilih menu IP > DHCP Server > DHCP Setup
- Pada DHCP Interface pilih ether 2 > Next
- Pada DHCP Address Space biarkan default > Next
- Gateway default > Next
- Addresses to Give Out default > Next
- DNS default > Next
- Lease Time default > Next > OK.
3. Langkah ketiga adalah setting Source NAT. Caranya adalah sebagai berikut :
- Pilih menu IP > Firewall
- Pilih tab NAT > Klik tanda “+”
- Pada kolom Chain pilih scrnat
- Pada tab General, Out. Interface pilih ether 1
- Klik Tab Action > pada kolom Action, pilih masquerade
- Klik OK.
Test Koneksi Internet
Tahap akhir dalam menghubungkan mikrotik ke internet adalah melakukan test koneksi internet. Caranya kita hanya perlu melakukan akses internetnya menggunakan browser dari PC Client. Atau bisa juga dengan melakukan test ping dari PC Client menggunakan CMD. Jika statunya ”reply”, maka PC Client sudah dapat terhubung ke Internet.
Dengan ini maka anda sudah berhasil melakukan setting atau menghubungkan mikrotik ke internet.
Sekian untuk tutorial setting atau menghubungkan Mikrotik sampai dapat terkoneksi internet. Semoga bermanfaat ..
Baca Juga : Pengenalan Mikrotik : Definisi, Fungsi, Jenis, Fitur, Tipe, Arsitektur dan Lisensi