Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara setting NanoStation Loco M2 sebagai access point secara step by step. Perangkat NanoStation Loco M2 ini diproduksi oleh Ubiquiti. Untuk mengetahui lebih banyak tentang produk Ubiquiti NanoStation Loco M2 silahkan baca DISINI
Bahan yang perlu di persiapkan
Sebelum kita lanjut mengenai cara setting nanostation m2 sebagai access point, ada beberapa bahan yang perlu dipersiapkan yaitu :
- NanoStation M2
- PoE dan Power Supply
- Kabel RJ-45
- Komputer atau Laptop
Pemasangan Kabel RJ-45
Setelah semua bahan telah dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah pemasangan kabel RJ-45
1. Hubungkan kabel RJ-45 straigh dari port NanoStation ”Main” ke port PoE
2. Setelah itu hubungkan juga kabel RJ-45 dari port ”LAN” ke port komputer
3. Hubungkan power supply PoE ke sumber listrik
Setting nanostation m2 sebagai access point
Setelah kabel RJ-45 sudah dihubungkan semua, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasikan perangkat NanoStation Loco M2 ke komputer atau laptop anda. Adapun Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Konfigurasi NanoStation M2 ke Laptop atau Komputer
1. Pertama setting IP Address untuk komputer/laptop anda menggunakan network 192.168.1.xx
2. Setelah itu buka browser, kemudian akses ke alamat IP Default NanoStation Loco M2 yaitu : 192.168.1.20
3. Jika ada tampilan Your connection is not private, pilih “Advanced” kemudian klik “Proceed to 192.168.1.20 (unsafe)”
4. Masukkan, username dan password default :
username : ubnt
password : ubnt
5. Lalu pilih Country:Indonesia dan centang dibagian “I agree to these TERMS OF USE and the UBIQUITI FIRMWARE LICENSE AGREEMENT”
6. Setelah itu klik “login”.
Setting menu Wireless
Pada tahap ini merupakan cara setting NanoStation M2 sebagai access point. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Setelah berhasil login, Langkah selanjutnya pilih menu “Wireless”
2. Atur Wireless Mode = Access Point,
3. Isi SSID yang diinginkan
4. Setelah itu kita akan mengatur password Access Point nya agar diproteksi di bagian “wireless Security”
5. Di menu “Security” ubah menjadi WPA-AES atau WPA2-AES
6. Lalu pada menu “WPA Authentication” pilih PSK
7. Pada bagian ”WPA Preshared Key” masukkan password yang diinginkan
8. Jika sudah klik Change
Ubah password default
Pada langkah berikutnya kita akan mengubah password default.
1. Ubah Current Password: isi passwords default “ubnt”
2. New Password : Isi password yang diinginkan
3. Verify New Password : Ulangi password yang diinginkan
4. Selanjutnya tinggal Klik ”Change”.
5. Kemudian Klik ”Apply” dan tunggu beberapa saat untuk proses penyimpanan pengaturan
6. Setelah itu cek sinyal Wifi dari komputer atau smartphone. Maka seharusnya nama SSID yang baru sudah tersedia.
Menonaktifkan fitur Router
Agar setting NanoStation M2 sebagai access point dapat berjalan dengan baik, maka untuk tahap selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menonaktifkan fitur Router pada NanoStation Loco M2, yaitu fitur airMAX, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik logo sebelah kiri disamping menu ”Main”
2. Disable atau hapus centang fitur airMAX
3. Kemudian “Change” dan “Apply”
Setting menu Network mode Bridge
Setelah NanoStation M2 sudah di setting dan bisa berfungsi sebagai access point, maka langkah selanjutnya adalah mengatur settingan pada menu Network. Hal ini agar NanoStation M2 dapat terhubung ke jaringan ISP yang akan kita gunakan
Saya akan menjelaskan cara setting menu network melalui 2 mode yaitu ”Bridge dan router”. Adapun perbedaan mode Bridge dan router bisa dibaca artikel lainnya DISINI.
Berikut ini langkah-langkah ke mode Bridge :
1. Masuk ke menu “Network”
2. Pada bagian “Network Mode” ubah menjadi “Bridge”
3. Lalu atur bagian ”Management Ip Address” ubah menjadi “DHCP”
4. Klik Change kemudian Apply.
5. Pindahkan kabel UTP dari modem atau ISP (Internet Service Provider) yang digunakan meunuju POE LAN.
6. Silahkan test hasilnya melalui smartphone atau komputer anda dengan mengakses internet melalui wifi NanoStation M2 yang sudah kita setting sebagai access point
Setting menu Network ke mode Router
1. Masuk ke menu “Network”
2. Pada bagian “Network Mode” ubah menjadi “Router”
3. Dibagian ” WAN Network Settings” ubah Ip address menjadi menjadi ”static”
4. Lalu isi alamat IP address yang digunakan pada ISP anda.
5. Setelah itu isi DNS IP yang digunakan.
6. Sedangkan Dibagian ”LAN Network Settings” bisa diatur sesuai keinginan. Hal ini bertujuan untuk mengganti IP address default NanoStation anda.
7. Setelah itu klik “Change” kemudian “Apply”.
8. Lakukan pengecekan menggunakan smartphone atau laptop dengan mengkases IP Address pada broweser 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.254 sudah berhasil.
9. Cek lampu indikator pada NanoStation anda, jika sudah menyala semua berarti tinggal uji coba
10. Test hasilnya melalui smartphone atau komputer anda dengan mengakses internet melalui wifi NanoStation yang sudah kita setting.
Begitulah cara setting NanoStation Loco M2 sebagai access point. Untuk tutorial selanjutnya adalah cara setting NanoStation Loco M2 sebagai client yang bisa anda baca DISINI