Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Pressure Switch. Sebelum lanjut, kita mengenal dulu apa itu Pressure, Regulator, dan Pressure Gauge,mengingat hal tersebut saling berkaitan. Hal pertama kita bahas adalah Pressure.
Pengertian Pressure
Pressure adalah perbandingan dari gaya dibagi luas penampang. Satuan Internasional dari pressure adalah Newton/m2 atau biasa disebut dengan Pascal. Terdapat berbagai macam satuan dari pressure, namun satuan yang sering digunakan pada industri adalah bar dan psi. Berdasarkan tabel dibawah bar = 14,503 psi.
BACA JUGA : pengukuran level zat cair pada tangki
Pressure Gauge
Pressure gauge adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur sebuah tekanan fluida yang bisa berupa gas atau cair, dalam sebuah tabung tertutup.
Macam macam pressure gauge
Industrial pressure Gauge
adalah alat pengukur yang terbuat stainless steel dirancang untuk Industri secara umum contohnya untuk minyak dan gas, bahan bakar alternatif, manufaktur kimia dan industri hidrolika mobil.
High Precision Test Gauges
dirancang untuk kalibrasi dan pengujian laboratorium. Alat ini merupakan pengukur tes yang sangat akurat dan sangat cocok untuk aplikasi korosif dan aplikasi bidang industri.
Differential Gauges dan Duplex Pressure Gauges
adalah pengukur tekanan yang dapat mengukur dua tekanan, tekanan tinggi dan rendah maupun tekanan statik. Alat ini sangat cocok untuk lingkungan korosif dengan media cair atau gas, gas kriogenik dan ketika suatu pemisahan dari media diperlukan.
Pressure Regulator
Terdapat 2 macam pressure regulator yaitu Relieving Pressure Regulator dan Non-relieving pressure regulator. Kedua regulator tersebut digunakan sesuai dengan karakteristik udara yang diatur.
Relieving Pressure Regulator
adalah regulator yang mengatur dengan cara membuang udara ke atmosfer agar tekanan pada outlet tetap teratur.
Gambar dibawah ini menunjukkan konstruksi secara umum dari relieving pressure regulator.
- Inlet valve
adalah valve yang mengatur udara yang masuk. Pengaturan bukaan inlet valve diatur dengan adjuster. Jika udara yang masuk terlalu tinggi melebihi pengaturan yang ditentukan inlet valve akan menutup - Spring
untuk menekan kembali inlet valve ke bawah jika terjadi kondisi seperti yang disebutkan - Adjustable Spring Pressure
digunakan untuk mengatur besarnya pressure pada outlet. - Diaphragm
Diafragma berfungsi untuk menangkap udara dan menekan adjustable spring pressure ke bawah agar udara yang berlebih dikeluarkan lewat vent. - Pressure Relief Vent
berfungsi untuk mengeluarkan udara agar udara yang berada dalam regulator masih dalam tekanan normal sesuai dengan yang diatur. Komponen ini hanya digunakan pada udara yang tidak mengandung zat yang mudah terbakar, karena akan berbahaya bagi lingkungan.
Non-Relieving Pressure Regulator
Non-relieving pressure regulator bekerja dengan membatasi aliran udara yang masuk agar tekanannya berada dalam tekanan normal. Saat tekanan udara yang masuk terlalu besar, maka tekanan tersebut akan mendorong diafragma ke atas.
Diafragma tersambung dengan valve yang dinamakan poppet, jika diafragma terangkat maka poppet akan makin menutup yang hasilnya adalah udara yang masuk lebih sedikit sehingga tekanan berkurang.
Pressure Switch
Pressure Switch adalah alat atau komponen pneumatik yang dapat menyambung dan memutus arus listrik berdasarkan nilai tekanan tertentu sesuai dengan pengaturan.
Jenis-jenis Pressure Switch
Ada bermacam macam jenis Pressure Switch, namun fungsinya hampir sama seperti Switch lainnya:
- Temperature Switch
- Level Switch
- Flow Switch
- Vibrasi Switch
Komponen Pressure Switch
Penjelasan komponen dari pressure switch pada gambar diatas adalah:
- Pressure Port
adalah ulir yang disambungkan dengan kompresor atau peralatan pneumatik lainnya yang membutuhkan pressure switch - Diapraghm
berfungsi untuk menerima udara bertekanan dan menekan spring untuk mengaktifkan switching element. - O-ring seal
bagian yang berfungsi agar udara secara penuh menekan diafragma dan tidak bocor ke bagian dalam pressure switch. - Set Point Adjusting Nut
untuk mengatur spring. Dengan mengatur lunak kerasnya spring maka tekanan yang mengaktifkan switching element dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan proses. - Calibration Scale
Calibration scale adalah penunjuk pada pressure berapa switching element tersambung/terputus. - Switching Element
Switching element adalah bagian yang terputus dan tersambung ketika ada atau tidak ada tekanan. Terdapat 3 pin utama dalam switching element yaitu NO, NC dan C (Common). Karakteristik NO, NC dan C dapat dilihat pada dokumen relay.