Rangkaian Alarm Sensor Suhu menggunakan Transistor BC547 – Dalam tutorial kali ini, kita akan membuat project sederhana yaitu alarm Sensor Suhu. Rangkaian Alarm Suhu ini bekerja dengan mengaktifkan alarm buzzer ketika menerima atau merasakan panas.
BACA JUGA : Rangkaian Saklar tepuk tangan IC Timer 555
Komponen Alarm Sensor Suhu dan Fungsinya
Rangkaian ini juga merupakan yang paling sederhana, karena hanya menggunakan 5 komponen saja. Berikut komponen yang digunakan untuk membuat rangkaian sensor suhu :
- Power supply atau Baterai 9V
- Sensor suhu thermistor (NTC)
- Variabel resistor/potensiometer 10 KΩ
- Transistor NPN BC547 (2 buah)
- Buzzer/alarm
Termistor
Komponen termistor adalah perangkat yang memiliki resistansi tertinggi ketika panas rendah dan resistansi berkurang saat panas meningkat dan kemudian arus dapat melewatinya. Termistor pada rangkaian ini digunakan untuk mendeteksi panas.
Transistor
Transistor merupakan komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, penyambung, pemutus, stabilitas tegangan hingga modulasi sinyal. Pada rangkaian alarm sensor suhu ini, transistor digunakan untuk sensitivitas, rangkaian ini menggunakan dua transistor NPN BC547 yang dihubungkan membentuk pasangan Darlington.
Buzzer
Buzzer merupakan komponen pembangkit suara dengan prinsip kerja membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Pada rangkaian yang akan kita gunakan disini, buzzer berfungsi sebagai alarm, tegangan buzzer harus sama dengan tegangan input.
Resistor variabel
Variabel resistor merupakan salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat kita rubah dan di atur sesuai keinginan. Pada rangkaian alarm ini, variabel resistor digunakan untuk menyesuaikan tingkat panas di mana Anda ingin alarm diaktifkan,
Rangkaian Alarm Sensor Suhu dan Cara Kerja
Rangkaian alarm sensor suhu ini sangat sederhana, yaitu menggunakan prinsip pembagian tegangan antara variable resistor dan dua buah transistor BC547 yang dipasang seri.
Cara kerja rangkaian ini sangat sederhana, ketika tidak ada panas maka sirkuit tetap mati. Namun saat termistor menerima panas, maka resistansinya akan berkurang sehingga memungkinkan arus melewatinya. dengan begitu transistor akan menerima tegangan sehingga akan mengaktifkan buzzer.
Aplikasi dan Penggunaan
Rangkaian ini bisa dipasang di mana saja yang digunakan sebagai indikator suhu pada perangkat atau peralatan yang ingin anda monitoring terhadapat suhu atau panas berlebih.