Rangkaian dimmer AC 220V pada lampu dan motor listrik

Pada tutorial ini saya akan membahas cara membuat rangkaian dimmer AC 220V yang digunakan untuk pengatur terangnya cahaya lampu dan mengatur kecepatan motor. Pada rangkaian dimmer AC lampu 220V biasanya digunakan pada lampu ruangan.

Sedangkan rangkaian dimmer AC pada motor listrik digunakan untuk mengatur kecepatan dinamo menggunakan potensiometer. Pada Rangkaian ini dapat digunakan pada motor kipas angin, putaran gerinda, bor dll.

Dalam membuat rangkaian dimmer AC 220V disini adalah dengan menggunakan TRIAC sebagai komponen utama.

Baca juga : Rangkaian dimmer lampu led menggunakan IC Timer 555

Untuk pembahasan pertama, saya awali dengan Rangkaian Dimmer Lampu. Simak pembahasannya dibawah ini !

Komponen Rangkaian Dimmer Lampu AC 220V

Sebelum masuk ke pembahasan dalam membuat rangkaian dimmer lampu AC, langkah pertama kita siapkan dulu berbagai macam alat dan komponen yang dibutuhkan. Adapun alat dan komponen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Rangkaian Dimmer Lampu 220V dengan TRIAC

Dalam membuat rangkaian dimmer untuk Lampu AC 220V, TRIAC berfungsi sebagai pengatur intensitas cahaya lampu dengan daya hingga 200 Watt serta rentang tegangan 110 hingga 220 Volt.

Rangkaian dimmer AC 220V

Tipe komponen yang digunakan pada skema rangkaian adalah TRIAC tipe BT138, DIAC tipe BR100. Anda dapat mengunduh datasheet nya pada link dibawah

Datasheet TRIAC- BT138
Datasheet DIAC-BR100

Cara Kerja Rangkaian Dimmer Lampu 220 V dengan TRIAC

TRIAC berfungsi untuk suplay akhir ke lampu dengan cara mengatur besarnya arus yang mengalir ke lampu melewati TRIAC. Cara kerja dari rangkaian ini adalah dengan mengatur bias pada kaki Gate TRIAC memakai beberapa komponen pendukung.

Ketika nilai resistansi pada potensiometer mengalami perubahan, maka nilai intensitas akan berubah. Hal ini disebabkan pengaturan Gate pada potensiometer dan DIAC yang mempengaruhi aliran TRIAC ke lampu. Pada kondisi ini, kaki Gate pada TRIAC akan terbuka atau menutup seiring dengan besarnya nilai tegangan yang dialirkan ke Gate.

Jika semakin besar tegangan, maka TRIAC akan mengalirkan arus yang menuju lampu semakin besar. Begitu juga sebaliknya, jika semakin kecil tegangan yang dialirkan ke Gate TRIAC, maka arus yang mengalir keluar dari TRIAC akan semakin kecil. Pada kondisi ini, lampu akan semakin redup.

Rangkaian Dimmer AC 220V pengatur kecepatan motor listrik

Selain digunakan pada lampu 220V, Rangkaian Dimmer AC juga dapat digunakan untuk mengatur kecepatan pada motor listrik secara linier. Rangkaian ini menggunakan prinsip kerja pemotongan arus gelombang AC 220V oleh kombinasi DIAC dan TRIAC, sehingga akan menghasilkan daya yang lebih kecil dan energi yang tercipta pada putaran motor akan berkurang.

Komponen Dimmer pengatur kecepatan motor listrik

Sebelum masuk ke pembahasan dalam membuat alat pengatur kecepatan atau dimmer untuk kecepatan motor listrik, langkah pertama kita siapkan dulu macam-macam komponen yang dibutuhkan. Adapun komponen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

  • TRIAC BT136
  • DIAC D30
  • Resistor 15K x 2
  • Potensiometer 500K
  • Kapasitor 100nF x 2

Skema Rangkaian Dimmer AC kecepatan motor listrik

Berikut ini skema rangkaian dalam membuat Dimmer AC 220V yang digunakan untuk mengatur kecepatan motor listrik dengan menggunakan TRIAC.

Rangkaian dimmer AC 220V

Sama seperti dimmer untuk Lampu AC, Pada dasarnya cara kerja dari rangkaian Dimmer untuk mengatur kecepatan motor listrik ini adalah dengan cara mengaktifkan TRIAC dari sinyal pemicu pada kaki Gate. Adapun TRIAC yang digunakan dalam rangkaian ini adalah tipe BT136 dan DIAC tipe D30.

Datashet TRIAC BT136

Cara Kerja Rangkaian Dimmer AC kecepatan motor listrik

Pada dasarnya cara kerja rangkaian Dimmer AC kecepatan motor listrik ini masih sama seperti rangkaian dimmer untuk Lampu AC. Namun disini saya akan membahas lebih kearah DIAC.

Berbeda dengan TRIAC, DIAC dapat melewatkan sinyal AC jika level sinyal input lebih tinggi dari ketetapan nilai DIAC tersebut. Setelah itu nilai dari DIAC tersebut akan dipadatkan oleh rangkaian pembagi tegangan menggunakan resistor dan potensiometer.

Jika potensiometer dibuka dan semakin lebar, maka tegangan input pada DIAC akan semakin sering terbuka sehingga memicu Gate TRIAC. Besarnya gelombang Sinusoidal yang masuk ke motor listrik, akan berpengaruh pada input level daya pada motor listrik tersebut. Pada kondisi ini, maka kita dapat mengatur kecepatan putaran motor listrik.

Begitulah pembahasan mengenai Rangkaian dimmer AC 220V. Semoga bermanfaat

Yuk bantu share !!!

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top