Dimmer : Pengertian, Fungsi, Jenis, komponen, cara kerja dan rangkaian

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang dimmer, mulai dari pengertian, jenis, komponen, cara kerja dan wiring diagram rangkaian dimmer.

Pengertian Dimmer

Dimmer adalah suatu alat atau rangkaian dari komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah Tegangan dan bentuk Gelombang Listrik. Pada awalnya, dimmer ini digunakan untuk mengatur pencahayaan intensitas lampu. Seiring perkembangannya sekarang dimmer sudah memiliki banyak kegunaan lain seperti mengatur kecepatan peralatan listrik seperti kipas angin, mesin bor, exhaust fan, pompa air, blower, motor listrik, dinamo mesin jahit, mesin cuci, gerinda, bor listrik drill, mixer, blender dan lain-lain.

Fungsi Dimmer

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ada banyak sekali fungsi dimmer yaitu sebagai berikut :

  • Menurunkan daya (watt) yang mengakibatkan lampu atau LED menjadi redup.
  • Mengatur kecepatan kumparan motor seperti Gerinda, Bor,dll.
  • Mengurangi lonjakan arus
  • Mengatur temperatur pada elemen pemanas seperti Heater dan Solder.

Jenis-jenis Dimmer

Berdasarkan jenis arus listrik, Dimmer terbagi menjadi dua macam, yaitu :

  • Dimmer AC
  • Dimmer DC

Dengan berkembangnya sebuah teknologi dan kebutuhan yang disesuaikan, maka dimmer memiliki berbagai jenis sebagai berikut.

  • Dimmer PWM
  • Rotary Dimmer
  • Dimmer Saklar

Komponen dalam rangkaian Dimmer

Ada banyak komponen yang digunakan pada rangkaian dimmer. Berdasarkan dari komponen inilah kita dapat mengetahui cara kerja dari dimmer itu sendiri. Secara umum komponen pada dimmer adalah sebagai berikut :

Komponen Thyristor yang dimaksud adalah: Diac, Triac, dan SCR yang umum digunakan sebagai komponen aktif pada dimmer AC. Thyristor merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar (switch) atau pengendali.

Cara kerja rangkaian Dimmer

Pada dasarnya rangkaian dimmer ini menggunakan komponen TRIAC yang berfungsi untuk mengatur tegangan yang diberikan untuk menyalakan lampu. Sedangkan DIAC dan VR berfungsi mengatur bias TRIAC yang menentukan titik on off dari TRIAC.

rangkaian dimmer

Semakin besar tegangan gate TRIAC, maka semakin kuat intensitas cahaya yang dihasilkan. Pengaturan tegangan bias TRIAC dikendalikan oleh potensiometer. Berdasarkan dari kerja dimmer ini maka kita dapat mengubah tegangan dan gelombang listrik sehingga menyebabkan lampu dapat diatur Intensitas cahayanya menjadi Terang atau Redup.

Wiring Diagram Rangkaian Dimmer

rangkaian dimmer

Dari Wiring Diagram diatas pengkabelan dari listrik AC hingga ke lampu adalah rangkaian Seri. Jadi sebelum masuk ke lampu, kabel Fasa harus masuk ke Dimmer dan ouput dimmer baru ke lampu.

rangkaian dimmer

Begitu juga untuk Wiring Diagram rangkaian Dimmer PWM ataupun Rotary. Dari sumber listrik AC 220V pada kabel Fasa terhubung ke dimmer, sedangkan kabel netral sumber listrik AC terhubung ke terminal beban. Untuk ouput dimmer baru ke terminal beban satunya.

Begitulah mengenai dimmer, mulai dari pengertian, jenis jenis, komponen, rangkaian kerja, wiring diagram rangkaian. Semoga bermanfaat

Yuk bantu share !!!

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top