Pembahasan mengenai array pada PHP ini sangat luas, maka pada artikel ini saya akan bahas secara singkat point penting tentang array meliputi pengertian, cara penulisan, hingga contoh kode dari fungsi fungsi yang sering digunakan pada pemrograman PHP.
Pengertian Array di PHP
Array adalah sebuah struktur data yang berisi sekumpulan data yang mempunyai indeks. Indeks digunakan untuk mengakses nilai array dan selalu dimulai dari nol (0). Sedangkan Array, digunakan untuk menampung banyak nilai berbentuk angka maupun string dalam satu variabel.
Cara penulisan Array di PHP
Array pada PHP di buat dengan fungsi array() dan tanda kurung kotak []. Array berisi beberapa tipe data yang memiliki nomor index yang dimulai dari angka 0,1,2,3 dan seterusnya.
Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// membuat array
$data = array("Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni","Juli");
// menampilkan nilai dari array
echo "Nilai Array pada Index tiga Adalah ".$data[3];
echo "<pre>";
// Menampilkan Semua Data dari Array.
print_r($data);
echo "</pre>";
// menampilkan isi array dengan perulangan for
for($i=0; $i < count($data); $i++){
echo $data [$i]."<br>";
}
?>
PadacContoh kode diatas akan menampilkan output berupa nama nama hari, lalu melakukan perulangan akan dilakukan sebanyak 3x. Berikut ini tampilannya.
Mengatur indeks array
Kita bisa mengatur indeks array sesuai keinginan. dengan menggunakan string ataupun dengan karakter. Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// Variabel array dengan indeks angka yang diatur menggunakan karakter (=>)
$data = array("Januari", 3 => "Februari",1 => "Maret", 2 => "April", 4 => "Mei", 6 => "Juni", 5 =>"Juli");
// menampilkan nilai dari array
echo "Nilai Array pada Index tiga Adalah ".$data[3];
echo "<pre>";
// Menampilkan Semua Data dari Array.
print_r($data);
echo "</pre>";
// menampilkan isi array dengan perulangan for
for($i=0; $i < count($data); $i++){
echo $data [$i]."<br>";
}
?>
Angka indeks yang awalnya adalah nol, kini sudah diatur secara khusus (0,3,1,2,4,6,5). Berikut ini tampilannya.
Menjumlahkan isi data array PHP dengan fungsi count
Anda bisa menjumlahkan sebanyak apapun nilai pada array pada kode PHP dengan menggunakan fungsi count (). Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// Variabel array dengan indeks angka yang diatur menggunakan karakter (=>)
$data = array("Januari", 3 => "Februari",1 => "Maret", 2 => "April", 4 => "Mei", 6 => "Juni", 5 =>"Juli");
// menampilkan nilai dari array
echo "Nilai Array pada Index tiga Adalah ".$data[3];
echo "<pre>";
// Menampilkan Semua Data dari Array.
print_r($data);
echo "</pre>";
// Perintah ini akan menampilkan jumlah data pada Array
echo 'Jumlah Data Pada Variabel Array adalah = '.count($data);
?>
Pada contoh kode diatas, output yang ditampilkan yaitu berupa text. Program akan menyatakan banyaknya jumlah nilai pada variabel array. Berikut ini tampilannya.
Menambahkan Data baru pada array
Anda dapat menambahkan variabel baru nilai awal variabel array yang sudah buat sebelumnya. MIsalnya, jumlah data pada variabel sudah berisi 7 yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli. Maka, kita dapat menambahkan data agustus dan oktober pada array tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// Nilai Awal Variabel Array
$data = array("Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni","Juli");
echo 'Jumlah Data Awal dari Variabel adalah = '.count($data);
echo '<br />';
// Menambahkan data baru kedalam variabel array
$data[] = "Agustus";
$data[] = "Oktober";
echo 'Jumlah Data Setelah dilakukan Perubahan = '.count($data);
echo '<pre>';
print_r($data);
echo '</pre>';
?>
$data[] = “Agustus”; akan memiliki indeks lanjutan dari nomor sebelumnya. Sedangkan $data[12] = “Oktober” dibuat nomor indeksnya secara manual yaitu 12. Apabila kita memberikan nomor indeks yang sudah ada pada nomor sebelumnya, maka data indeks yang lama beserta nilainya yang lama tersebut akan tertimpa dengan yang baru. Berikut ini tampilannya.
Menghapus isi Array pada PHP dengan fungsi unset
Kita bisa menghapus variabel dan isi array pada PHP menggunakan fungsi unset(). Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// Nilai Variabel Array.
$data = array ("Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni","Juli");
echo "<pre>";
echo 'Data Array Sebelum Index Nomor 4 dihapus : ';
echo '<br />';
print_r($data);
echo "</pre>";
// Menghapus salah satu data array
unset($data[4]);
echo "<pre>";
echo 'Data Array Setelah Index Nomor 4 dihapus : ';
echo '<br />';
print_r($data);
echo "</pre>";
?>
Dari contoh kode diatas, maka data dengan index nomor 4 akan dihapus dari array. Berikut ini hasil tampilannya.
Menggabungkan variabel Pada PHP dengan fungsi array_merge
Untuk menggabungkan dua atau lebih variabel array pada PHP kita dapat menggunakan fungsi array_merge(). Caranya dapat dilakukan dengan membuat variabel array baru.
yang mana nantinya digunakan untuk menampung data dari array yang digabung.
Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
$array1 = array(6 => "Januari",5 => "Februari",4 => "Maret");
$array2 = array(3 => "April",2 => "Mei",3 => "Juni", 1 => "Juli");
// Menggabungkan array dengan fungsi array_merge
$data1 = array_merge($array1, $array2);
// menggabungkan array dengan operator +
$data2 = $array1 + $array2;
echo "<pre>";
echo 'Menggabungkan 2 Array dengan fungsi <b>Array_merge</b>';
echo '<br />';
print_r($data1);
echo "</pre>";
echo "<pre>";
echo 'Menggabungkan 2 Array dengan Operator <b>+</b>';
echo '<br />';
print_r($data2);
echo "</pre>";
?>
Cara penggabungan dengan array_merge() akan menghasilkan nomor index yang akan di-index ulang. Namun jika Anda ingin tetap mempertahankan nomor atau nama index, gunakan operator +. Berikut ini tampilannya pada halaman web.
Merubah String Menjadi Variabel Array
Kita dapat mengubah kalimat string menjadi variabel array pada PHP dengan menggunakan fungsi explode(). Misalnya suatu kalimat string yaitu ” Belajar Array di praktekotodidak.com”, akan dipisah tiap kata dan dijadikan sebagai nilai dari array. Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// Perintah untuk merubah String menjadi Nilai untuk Array
$kalimat = explode(" ", "Belajar Array di praktekotodidak.com");
echo "<pre>";
echo 'Kalimat string yang sudah dibuat menjadi array : ';
echo '<br />';
print_r($kalimat);
echo "</pre>";
?>
Pada contoh diatas terdapat argumen karakter spasi dan kalimat. Spasi berfungsi untuk memisahkan satu string dengan string lain, sedangkan kalimat string itu sendiri akan dijadikan sebuah array. Anda bisa melihat hasilnya pada gambar dibawah ini.
Merubah nilai Array Menjadi String
Jika fungsi explode() pada pemrograman PHP diogunakan untuk mengubah kalimat string menjadi variabel array, maka kita juga dapat melakukan hal yang sebaliknya. Untuk merubah nilai array menjadi string kita menggunakan fungsi implode. fungsi ini digunakan untuk menggabungkan nilai dalam array menjadi kalimat string. Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// Data array yang akan diubah menjadi string
$data = array("Hardware","Software","Brainware");
echo "<pre>";
echo 'Data pada array yang akan dijadikan string';
echo '<br />';
print_r($data);
echo "</pre>";
// Perintah untuk menggabungkan data pada array menjadi string
$komponen = implode(", ", $data);
echo "<pre>";
echo 'Ada tiga komponen pada sistem komputer yaitu : '.$komponen;
echo "</pre>";
?>
Fungsi implode memiliki argumen, yakni : nama variabel array yang akan digabung nilai-nilainya menjadi string. Anda bisa melihat hasilnya pada gambar dibawah ini.
Fungsi pada PHP untuk Mengatur Urutan variabel Array
Nilai atau index dalam variabel array jika dikelompokkan, maka akan mirip dengan sebuah daftar. Berdasarkan nilai atau index tersebut, maka kita dapat mengurutkan daftar dari nilai-nilainya sesuai pada tabel fungsi urutan array PHP berikut :
No | Fungsi | Deskripsi |
1 | Arsort() | Pengurutan Berdasarkan nilai dengan urutan terbalik dan mempertahankan indexnya |
2 | Asort() | Berdasarkan Nilai dan tetap mempertahankan nomor atau nama index |
3 | Krsort() | Berdasarkan Index dengan urutan terbalik dan mempertahankan index |
4 | Ksort() | Pengurutan Index dan mempertahankan index yang sudah ada |
5 | Rsort() | Pengurutan Nilai dengan urutan terbalik dan akan di-index ulang |
6 | Sort() | Berdasarkan Nilai dan akan dilakukan penomoran atau index ulang |
Berikut ini adalah contoh kode programnya :
<?php
$data = array(3 => "Januari", 2 => "Februari", 1 => "Maret");
// Perintah arsort untuk mensortir data pada array
arsort($data);
echo "<pre>";
echo 'Pengurutan Data dengan fungsi <b>arsort</b> pada ';
print_r($data);
echo "</pre>";
// Perintah asort untuk mensortir data pada array
asort($data);
echo "<pre>";
echo 'Pengurutan Data dengan fungsi <b>asort</b> pada ';
print_r($data);
echo "</pre>";
// Perintah krsort untuk mensortir data pada array
krsort($data);
echo "<pre>";
echo 'Pengurutan Data dengan fungsi <b>krsort</b> pada ';
print_r($data);
echo "</pre>";
// Perintah ksort untuk mensortir data pada array
ksort($data);
echo "<pre>";
echo 'Pengurutan Data dengan fungsi <b>ksort</b> pada ';
print_r($data);
echo "</pre>";
// Perintah rsort untuk mensortir data pada array
rsort($data);
echo "<pre>";
echo 'Pengurutan Data dengan fungsi <b>rsort</b> pada ';
print_r($data);
echo "</pre>";
// Perintah sort untuk mensortir data pada array
sort($data);
echo "<pre>";
echo 'Pengurutan Data dengan fungsi <b>sort</b> pada ';
print_r($data);
echo "</pre>";
?>
Pada contoh kode PHP diatas, apabila menggunakan fungsi sort(), maka pengurutan array berdasarkan nilai dan index array akan diatur ulang. Sedangkan jika menggunakan fungsi ksort(), maka pengurutan tetap mempertahankan index yang sudah ada. Begtu juga untuk fungsi yang lainnya yang bisa anda lihat pada gambar dibawah ini.
Array Asosiatif
Array asosiatif adalah array yang indeksnya berbentuk kata kunci berupa teks bertipe data string. Jadi array ini indeksnya tidak berupa integer yang menggunakan nomer atau angka.
Berikut ini adalah contoh kode programnya :
<?php
// Membuat array asosiatif
$artikel = [
"judul" => "Struktur Data Array Pada PHP",
"penulis" => "praktekotodidak.com",
"Isi" => "Array adalah sebuah struktur data yang berisi sekumpulan data yang mempunyai indeks.</p>
Indeks digunakan untuk mengakses nilai array dan selalu dimulai dari nol (0). ",
];
// Mencetak isi array assosiatif
echo "<h2>".$artikel["judul"]."</h2>";
echo "<p>Oleh: ".$artikel["penulis"]."</p>";
echo "<p>Artikel: ".$artikel["Isi"]."</p>";
Pada contoh diatas, tanda => digunakan untuk mengasosiasikan sebuah kata kunci dengan isinya. Anda bisa melihat hasilnya pada gambar dibawah ini.
Array Multi Dimensi
Merupakan array yang memiliki dimensi lebih dari satu. Biasanya, array ini biasanya digunakan untuk membuat matrik, graph, dan stuktur data yang lain. Berikut ini adalah contoh kode programnya :
<?php
// Membuat array 2 dimensi yang berisi array asosiatif
$kategori = [
[
"judul" => "Pemrograman",
],
[
"judul" => "Jaringan",
],
[
"judul" => "Sistem Operasi",
],
[
"judul" => "Microsoft Office",
]
];
// menampilkan array
foreach($kategori as $post){
echo "<h2>".$post["judul"]."<h2>";
echo "<hr>";
}
Pada contoh diatas, kita membuat array 2 dimensi yang berisi array asosiatif. Untuk pembacaan nilai array menggunakan perulangan foreach. Hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Begitulah pembahasan mengenaStruktur Dan Fungsi array Pada PHP. Baca juga artikel berikutnya yaitu Belajar PHP #14 – jenis Jenis percabangan PHP Beserta Contohnya