Variabel Dan Tipe Data PHP – Dalam matematika, variabel sering digunakan dengan persamaan aljabar x,yz. Variabel merupakan besaran untuk menyimpan sesuatu nilai yang dapat berubah. Contohnya jika x + 25 = 50, maka x adalah ?
Begitu juga dalam bahasa pemrograman, variabel juga memiliki arti yang sama yaitu tempat untuk menyimpan suatu data atau nilai sementara.
Dalam pemrograman PHP, ia dapat mengklasifikasikan variabel ke dalam tipe data tertentu. Jadi, apabila ingin memberikan nilai pada suatu variabel, maka tipe data tersebut tidak perlu deklarasikan lagi
Membuat Variabel di PHP
Untuk membuat variabel pada PHP yaitu menggunakan tanda dolar ($). Setelah itu diikuti dengan nama variabelnya serta nilai yang ingin disimpan. Nilai dari variabel itu sendiri juga dapat dirubah dengan nilai yang baru.
Awalan dari nama variabel tersebut tidak dapat menggunakan angka maupun simbol, kecuali garis bawah (underscore). Nama variabel yang menggunakan underscore adalah variabel yang terdiri dari dua suku kata. Atau juga bisa menggunakan style camelCase.
Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// membuat variabel baru
$nama_barang = "obeng";
$harga = 50000;
// mengisi ulang variabel dengan nilai baru
$harga = 35000;
Keterangan :
- $harga adalah nama variabel yang dibuat
- $nama_barang adalah nama variabel yang dibuat terdiri dari dua suku kata
- Tanda sama dengan ”=” adalah simbol atau operator yang digunakan untuk mengisi nilai ke variabel.
- 50000 adalah isi dari nilai variabel
- 35000 adalah nilai yang diisi ulang
Mengambil Nilai dari Variabel
Untuk mengambil nilai dari variabel bisa kita lakukan dengan menuliskan namanya dalam perintah echo maupun ekspresi yang lain.
Contohnya adalah sebagai berikut :
<?php
// membuat variabel baru
$nama_barang = "obeng";
$harga = 50000;
// mengisi ulang variabel dengan nilai baru
$harga = 35000;
// menampilkan isi variabel
echo "Harga $nama_barang ditoko ahmad adalah Rp $harga";
Keterangan :
Kita bisa menuliskan langsung nama variabelnya didalam echo jika menggunakan tanda petik ganda (“).
Apabila ingin menggunakan tanda petik tunggal (‘), maka kita harus menggunakan titik untuk menggabungkan teks dengan variabelnya. Anda bisa mengubah script untuk menampilkan isi variabel tersebut pada kode dibawah ini.
echo 'Harga ' .$nama_barang;
echo ' ditoko ahmad adalah Rp '.$harga;
Berikut ini adalah hasil tampilannya.pada contoh kode programnya.
Berdasarkan gambar diatas, maka nilai yang diambil dari variabel harga tersebut merupakan nilai yang baru diubah Rp.35.000.
Jenis jenis Tipe Data di PHP
kita buat bisa kita menyimpan variabel yang sudah dibuat dengan berbagai jenis tipe data. Ada beberapa macam tipe data yang dapat disimpan dalam variabel, antara lain :
- Tipe data char (karakter)
- Tipe data string (teks)
- Tipe data integer (angka)
- Tipe data float (pecahan)
- Tipe data boolean
- Tipe data objek
- Tipe data Array
- NULL
- Dsb..
Tipe Data Char dan String di PHP
Char adalah tipe data yang terdiri dari berbagai karakter. Pada penulisannya diapit dengan tanda petik satu.
Contoh:
$string_1 = ’Ini adalah string dalam tanda kutip satu’;
Sedangkan string adalah tipe data yang terdiri dari berbagai kumpulan karakter. Penulisan nilai string harus diapit dengan tanda petik ganda.
Contoh:
$string_2 = "Ini adalah string dalam tanda kutip ganda";
Tipe Data Integer di PHP
Integer merupakan data numerik dengan tanda negatif atau positif. Integer hanya menyimpan bilangan atau tipe data angka tanpa bagian pecahan atau titik desimal. Penulisan integer tidak menggunakan tanda petik.
Contoh:
$int_var = 12345;<br>$nilai_int = -12345 + 12345;
Tipe Data Float di PHP
Float adalah tipe data bilangan pecahan atau bilangan dalam bentuk eksponensial. Tipe data ini ditulis tanpa tanda petik.
Contoh :
$ukuran = 2.8E-5;
$kapasistas = 18237.52;
E-5 adalah eksponensial dari 10. Kita bisa menggunakan fungsi sprintf(), agar format float tidak tercetak dalam notasi E.
$ukuran = 2.8E-5;
echo sprintf('%f', $ukuran);
// batasi angka di belakang koma
echo sprintf('%.3f', $ukuran);
Tipe data Boolean di PHP
Tipe data boolean adalah tipe data yang bernilai ture dan false. Untuk penulisan true dan false tidak diapit dengan tanda petik.
Contoh:
$pacaran = true;
$menikah = false;
Tipe Data Objek di PHP
Merupakan tipe data abstrak yang berisi data dan method atau fungsi. Tipe data ini disebut juga dengan instance pada sebuah class. Untuk pembuatan instance, harus didahului dengan kata kunci new.
$mobil = new Mobil ("hitam", "honda");
Pada contoh di atas, Mobil (“hitam”, “honda”) adalah class yang di-instance di variabel $ mobil.
Tipe Data Array dalam PHP
Array adalah tipe data yang dapat menyimpan beberapa nilai dari tipe data yang sama dalam satu variabel.
Contoh:
$data = array("Hardware","Software","Brainware");
Tipe Data NULL di PHP
Variabel tipe data NULL adalah tipe data yang yang tidak memiliki nilai atau dianggap kosong. Variabel juga dapat dikosongkan dengan menyetel nilainya ke NULL.
Contoh:
$ data = NULL;
Konversi Tipe data di PHP
Sebuah tipe data pada variabel PHP dapat dikonversi menjadi tipe data yang lainnya. Berikut fungsi-fungsi yang digunakan pada tiap jenis tipe data pada PHP.
| Fungsi | Keterangan |
| (int), (integer) | Konversi ke integer |
| (float), (double), (real) | Konversi ke float |
| (bool), (boolean) | Konversi ke boolean |
| (string) | Konversi ke string |
| (array) | Konversi ke array |
| (object) | Konversi ke object |
| (unset) | Konversi ke NULL |
Mengkonversi tipe data pada suatu variabel di PHP terbagi menjadi 2 yaitu :
- Implisit (otomatis)
- eksplisit (manual)
Implisit (otomatis)
Konversi tipe data tanpa ada campur tangan pemrogram atau dilakukan secara otomatis oleh interpreter PHP.
Contoh :
<?php
$a = "5"; // $a bertipe data string "5"
$a++; // sekarang $a sudah menjadi integer (5)
$a *= 3.14; // $a berubah menjadi float (18.84)
$a = (bool) $a; // $a sekarang adalah boolean (true atau 1)
Eksplisit (manual)
mengkonversi tiap nilai-nilai ke tipe data yang sesuai pada kode program. Tujuannya agar program dapat bekerja sesuai dengan keinginan.
Contoh :
<?php
$a = "12 hewan"; // $a bertipe data string ("12 hewan")
$a = (int) $a; // Konversi nilai $a menjadi integer
$b = 2;// Nilai $a berbentuk integer
$c = $b * $a; //Perkalian nilai $a dan $b
Pada contoh kode diatas, kita bermaksud untuk menentukan variabel nilai $c menggunakan operator kali (*), yang mana merupakan perkalian dari $a dan $b. Tapi saat kode tersebut dieksekusi, akan menampilkan error pada baris 9 “ A non-numeric value encountered”.
Hal ini karena variabel nilai $a masih bertipe data string. Oleh sebab itu, kita harus mengkonversinya dulu untuk mendapatkan nilai $c. Caranya sebagai berikut
<?php
echo $a = "12 hewan"; // $a bertipe data string ("12 hewan")
echo "<br />";
echo $a = (int) $a; // Konversi nilai $a menjadi integer
echo "<br />";
echo $b = 2;// Nilai $a berbentuk integer
echo "<br />";
echo $c = $b * $a; //Perkalian nilai $a dan $b
Pada kode diatas, variabel $a dikonversi ke integer dengan fungsi ”int”. Untuk $c nilainya menjadi 24 ( 12×2 ). Hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Menghapus Variabel dari Memori
Salah satu cara untuk meningkatkan performa program adalah dengan menghapus variabel dari memori. Dengan menghapusnya, maka akan meringankan beban memori pada server. Cara menghapus variabel di PHP dapat menggunakan fungsi unset().
Contoh:
<?php
// membuat variabel $tmp
$tmp1 = 1875 ;
$tmp2 = 3950 ;
// menghapus variabel $tmp
unset($tmp2);
// mencoba mengakses variabel $tmp
echo $tmp1;
echo $tmp2;
Jika kita eksekusi kode di atas, maka hanya akan menampilkan angka dari variabel pada temp1, sedangkan pada temp2 terjadi error karena variabel $tmp2 sudah di hapus.
Variabel dan Tipe Data PHP
PHP dapat mengenali tipe data dari nilai yang diberikan pada suatu variabel. Jadi, kita tidak harus mendeklarasikan tipe datanya.
Contoh program sederhana :
<?php
$judul = "Biodata";
echo "$judul";
echo "<pre>";
// tipe data string (teks)
$nama_lengkap = "praktekotodidak";
// tipe data char (karakter)
$jenis_kelamin = 'L';
// tipe data integer
$umur = 28;
// tipe data float
$berat = 50.2;
// tipe data float
$tinggi = 168.2;
// tipe data boolean
$menikah = false;
echo "Nama: $nama_lengkap<br>";
echo "Jenis Kelamin: $jenis_kelamin<br>";
echo "Umur: $umur tahun<br>";
echo "berat badan: $berat kg<br>";
echo "tinggi badan: $tinggi cm<br>";
echo "menikah: $menikah";
Pada variabel $menikah akan ditampilkan kosong, karena nilai false akan dikonversi menjadi kosong dalam string.
Begitulah pembahasan mengenai variabel dan tipe data PHP. Baca juga juga artikel selanjutnya yaitu : Belajar PHP #11 Cara buat konstanta php
